Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP Red Bull Max Verstappen merasa mendapat perlakuan berbeda dari pengawas balapan Formula 1 dan dia tidak akan mengubah cara membalapnya menjelang seri penentuan juara dunia di GP Abu Dhabi, akhir pekan ini.
Verstappen dihadiahi dua penalti tambahan waktu dengan total 15 detik pada balapan sebelumnya di Jeddah, Arab Saudi, karena keluar daritrek saat mempertahankan posisi pimpinan lomba dari rival utamanya, Lewis Hamilton, dan kemudian lebih larut menyebabkan tabrakan dengan sang pembalap Mercedes.
"Jelas ada yang tidak berlaku untuk setiap orang," kecam pembalap berusia 24 tahun itu dalam sesi jumpa pers pralomba, Kamis (9/12).
Baca juga: Ecclestone Sebut Hamilton Unggul dalam Perang Urat Syaraf Melawan Verstappen
"Hal-hal yang saya lakukan seperti bertahan, dua pembalap lainnya juga melakukan itu dan mereka bahkan tidak disebut atau mendapat penalti."
"Jelas hanya saya yang mendapatkannya," kata Verstappen mengacu pada duet Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc, dan pembalap Aston Martin Lance Stroll serta George Russell dari Williams, yang keluar dari trek tapi tidak dihukum.
Verstappen dan Hamilton menuju balapan malam di Sirkuit Yas Marina, akhir pekan ini, dengan raihan poin sama. Namun, sang pembalap Belanda unggul sembilan kemenangan dibanding delapan yang diraih Hamilton musim ini.
Apabila keduanya gagal meraih poin di sana maka Verstappen akan menjadi juara dunia.
Kedua pembalap telah bersenggolan di trek sedikitnya tiga kali musim ini, termasuk dalam balapan sebelumnya di Arab Saudi, sehingga timbul kekhawatiran balapan akhir pekan nanti berujung dengan tabrakan lagi.
Race director Michael Masi telah mengeluarkan peringatan bahwa setiap pebalap yang melakukan tindakan tidak sportif pada seri penutup itu bisa mendapat sanksi berat termasuk pengurangan poin.
Ketika ditanya apakah akan membalap dengan cara yang berbeda menyusul penalti yang didapat di Arab Saudi dan peringatan dari Masi, Verstappen merespon, "Jujur hal yang saya minta adalah itu berlaku untuk setiap orang. Jelas itu bukan yang terjadi saat ini."
"Saya tidak merasa saya salah dan jelas itu tidak salah bagi yang lain jadi mengapa saya harus berubah sementara yang lain diizinkan membalap seperti itu? Saya rasa setiap orang harus diizinkan membalap seperti itu," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
Hamilton menjadi juara GP Inggris sementara Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit.
Horner menyebut juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu membuat kesalahan amatir ketika mencoba menyalip di tikungan Copse di lap pertama.
Verstappen menuding juara Formula 1 tujuh kali itu berperilaku berbahaya, tidak hormat, dan tidak sportif selepas tabrakan keduanya di Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7).
"Faktor signifikan lainnya adalah elemen batas biaya. Kecelakaan itu telah merugikan kami kurang lebih US$1,8 juta."
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut, namun sang pebalap Inggris mampu mengklaim kemenangan di kampung halamannya.
Dua puluh tahun sejak melakukan debut di Formula 1 untuk tim Sauber di GP Australia 2001, Raikkonen akan membalap untuk terakhir kali di GP Abu Dhabi.
Hamilton akan berlaga di balapan pamungkas musim itu setelah mencatatkan tiga kemenangan beruntun untuk menyamai poin pembalap Red Bulla Max Verstappen di klasemen pembalap.
Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, menegaskan dia akan berusaha maksimal untuk tampil kuat di balapan GP Abu Dhabi.
PEMBALAP Mercedes, Lewis Hamilton tampil mengesankan pada hari pertama latihan balap Formula 1 GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Jumat (10/12).
LEWIS Hamilton gagal membukukan rekor sebagai pembalap dengan gelar juara dunia Formula 1 terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved