Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PASANGAN ganda putri Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong mengukir cerita manis di Pulau Dewata. Mereka tanpa menemui kesulitan mencetak prestasi besar dengan menjadi juara ajang bulu tangkis BWF World Tour Finals 2021.
Ganda putri asal 'Negeri Ginseng' ini menjegal laju duet Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Kim/Kong menang dengan skor 21-14, 21-14 dalam tempo 44 menit di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Minggu (5/12) siang.
"Kami sangat senang sekali menang. Sebab, setelah bertanding di Indonesia Masters dan Indonesia Open, selalu kalah," ungkap Kim dalam keterangan resmi PBSI, Minggu (5/12).
Mereka mengaku, awalnya berharap pertandingan berjalan sengit mengingat ganda Jepang itu belum terkalahkan dengan meraih dua gelar di Bali yakni Indonesia Terbuka 2021 dan Indonesia Masters 2021.
"Ganda Jepang cukup tangguh dengan hasil juara di Indonesia Masters dan Indonesia Open lalu. Tapi kenyataan berbeda dan kami bisa mengalahkan mereka," imbuh Kong menambahkan.
Pertandingan memang berjalan antiklimaks menyusul perlawanan Matsuyama/Shida yang tak lagi agresif seperti di babak sebelumnya. Kendati ganda Jepang sempat melakukan perlawanan di gim kedua, duet Kim/Kong mampu mengantisipasinya.
"Di gim kedua, Kong seperti terburu-buru dan tidak fokus. Tapi saya berhasil menyakinkan untuk sabar dan saling menguatkan," ungkap Kim.
Dari catatan yang ada, Kim/Kong belum terkalahkan dari dua pertemuan dengan Matsuyama/Shida. Terakhir jumpa Kim/Kong menang straight set di Prancis Terbuka akhir Oktober lalu.
"Setiap pertandingan pasti kami ingin menang dan memotivasi kami untuk bermain lebih baik lagi," tambah Kong.
Sementara itu, Shida harus menahan tangis kecewa menyusul kekalahannya. Pasalnya, mereka sudah mengeluarkan segala kemampuan untuk keluar dari tekanan lawan.
"Saya kecewa dengan hasil ini. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan sudah berupaya untuk menghentikan dominasi mereka," ucap Shida.
Hal senada dirasakan Matsuyama. Dia juga mengakui ketangguhan dan performa Kim/Kong di tengah apangan.
"Kami memang lelah dengan jadwal pertandingan yang ada. Tapi kami terus berusaha tampil maksimal. Lawan kami kali ini sangat bagus," terang Matsuyama. (Rif/PBSI/OL-09)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda bersama J Trust Bank Indonesia berkolaborasi memperkenalkan kompetisi sepak bola usia anak dengan format 4v4.
Skuad Indonesia dijadwalkan berangkat ke Osaka pada Sabtu untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penting di Suita City Stadium.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mendorong pelajar asal Indonesia untuk mengambil studi di 'Negeri Matahari Terbit'.
Misi Resilience dari perusahaan Jepang ispace akan mencoba mendarat di Mare Frigoris, bulan, Kamis ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved