Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ALEXANDER Zverev mengamankan tempat di semifinal ATP Finals setelah mengalahkan Hubert Hurkacz 6-2 dan 6-4 di Turin, Italia, Kamis (18/11),
Di babak semifinal, Zverev akan bertemu dengan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.
Petenis Jerman itu menutup pertandingan dalam waktu satu jam dua menit, tercepat dalam turnamen sejauh ini, dan bergabung dengan juara bertahan Daniil Medvedev sebagai wakil Red Group di babak semifinal.
Baca juga: Krejcikova dan Siniakova Juara Ganda Putri WTA Finals
Pemain berusia 24 tahun itu akan menghadapi pemenang Green Group Djokovic, Sabtu (20/11).
Ini merupakan pertemuan kelima kedua petenis dalam tahun ini. Zverev kalah tiga kali dari Djokovic, termasuk di perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka namun sukses mengalahkan petenis Serbia itu di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya telah melawan Novak di setiap turnamen lapangan keras besar tahun ini," kata petenis nomor tiga dunia itu.
"Kami membuat kebiasaan bermain di babak selanjutnya di turnamen besar. Ini akan menjadi pertandingan yang menghibur, menurut saya," lanjutnya.
Zverev ingin memberikan penampilan terbaik di Turin usai menang karena lawannya Matteo Berrettini mundur akibat cedera dalam laga pembukanya kemudian kalah dari Medvedev pada pertandingan setelahnya.
Juara ATP Finals 2018 itu jelas menunjukkan tekadnya di set pertama melawan Hurkacz dengan memimpin 4-0. Zverev hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk menutup set dengan 6-2.
Namun, Hurkacz tidak berminat untuk meninggalkan ATP Finals perdananya itu terlalu cepat dengan mencoba membalikkan keadaan lewat servisnya di set kedua.
Dia bahkan memiliki peluang untuk mendapatkan poin pada kedudukan 3-2 saat Zverev melakukan servis pada skor 40-40. Namun, hakim garis melewatkannya dan Hurkacz yang berusia 24 tahun tidak melakukan challenge.
Zverev kemudian memimpin 5-4 dan melakukan servis untuk menjadwalkan pertandingan dengan Djokovic yang dia kalahkan di final ATP Finals 2018.
"Hari ini adalah pertandingan yang sulit secara mental karena saya harus menang, jadi saya 100% fokus," kata Zverev.
"Pertandingan tadi sangat naik turun, dan saya senang bisa lolos dan menang dua set langsung."
"Anda selalu dapat meningkat lebih baik. Jarak antara para pemain top sangat kecil, tetapi untuk menang Anda harus melakukan detail dengan benar. Saya harap saya bisa melakukannya pada Sabtu," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Jannik Sinner akan kembali ke negara asalnya untuk mempertahankan gelar juara ATP Finals , yang ia raih pada 2024 tanpa kehilangan satu set pun.
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
KAREN Khachanov memastikan tempat di partai puncak ATP Toronto Masters 2025.
Zverev mencatat kemenangan ke-40 musim ini. Ia terakhir kali mencapai semifinal di Toronto pada 2017.
Dalam pertarungan antara mantan juara Kanada Terbuka, Alexander Zverev mengakhiri upaya Alexei Popyrin untuk mengulang kemenangan.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
PETENIS peringkat tiga dunia Alexander Zverev mengawali kiprahnya di ATP Masters Toronto dengan kemenangan setelah sebulan absen dari lapangan.
PETENIS Jerman Alexander Zverev mengaku tengah bergelut dengan masalah mental usai mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved