Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GANDA putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil merebut kemenangan ke-12 kali mereka berturut-turut sejak Olimpiade Tokyo 2020, untuk menyegel satu tempat di babak 16 besar Denmark Terbuka 2021, Selasa (16/10).
Belum terkalahkan sejak perjalanan luar biasa mereka saat meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, di putaran pertama Denmark Open Greysia/Apriyani tampil kuat mengalahkan wakil Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan dengan skor akhir 17-21, 21-13, dan 21-14.
Beradu kuat dalam pertandingan berdurasi 1 jam 13 menit, Greysia/Apriyani sempat mengawali pertandingan dengan lambat di mana mereka tertinggal 9-11 sebelum jeda. Tampil lebih baik usai jeda ganda putri peringkat empat dunia itu langsung tancap gas untuk menyamakan kedudukan 13-13.
Terus menggempur pertahanan wakil Malaysia, pengembalian keras serta penempatan bola yang sulit di jangkau lawan berhasil membawa Greysia/Apriyani mengklaim dua poin langsung untuk unggul 15-13.
Memimpin dua poin atas wakil Malaysia, sayangnya Greysia/Apriyani gagal mempertahankan trend positif tersebut dan ditahan imbang lawan 17-17, melakukan reli panjang dengan harapan dapat kembali unggul, sialnya penempatan bola Greysia/Apriyani yang terlalu melebar membuat wakil Malaysia terus unggul 20-17 sebelum akhirnya menutup pertandingan 21-17 setelah pengembalian wakil Indonesia yang kembali out.
Baca juga: Marcus Gideon Berharap Sanksi WADA dapat Cepat Diselesaikan
Memasuki set kedua Greysia/Apriyani membuka laga dengan kuat dimana mereka unggul 4-1, terus menggempur pertahanan lawan dengan sejumlah pukulan keras Greysia/Apriyani terus unggul hingga kedudukan 7-3.
Sempat mendapatkan perlawanan dari Tan Pearly/Thinaah Muralitharan yang berhasil menipiskan jarak 10-11, Greysia/Apriyani langsung mengecangkan ikat pinggan mereka untuk melakukan reli panjang yang berhasil menambahkan 3 poin langsung dan kembali meninggalkan lawan dengan skor 14-10.
Tampil lebih percaya diri dengan meperlihatkan pertahanan kuat, Greysia/Apriyani pun terus menggempur pertahanan lawan untuk menyelsaikan pertandingan set kedua dengan skor 21-13.
Dalam pertandingan awal set ketiga, pertarungan ketat antar kedua pemain pun terjadi, menampilkan sejumlah smes-smes tajam Greysia/Apriyani berhasil unggul 7-5. Terus menerima gempuran bertubi-tubi dari wakil Indonesia, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan tertinggal 6-14.
Sempat bangkit mengumpulkan dua poin untuk wakil Malaysia, sayangnya smes keras Greysia yang mengarah ke badan Thinaah membuat pasangan Indonesia itu terus unggul 16-8. Pengembalian wakil Malaysia yang kerap melebar membuat Greysia/Apriyani terus memimpin 19-10.
Sempat mendapatkan perlawanan ketat dari Tan Pearly/Thinaah Muralitharan yang berhasil menambah tiga poin langsung 14-20, beruntungnya pukulan keras menyilang Apriyani yang sulit digapai Tan Pearly membawa kemenangan untuk Greysia/Apriyani dengan skor akhir 21-14.
Selain Greysia/Apriyani, wakil Indonesia lainnya yakni Ganda Putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga berhasil merebut kemenangan atas wakil Tiongkok DI Zi Jian/Wang Chang dengan skor 21-6, 21-19 dan berhak atas satu tempat di babak 16 besar.
Sementara di sektor Ganda Campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan wakil Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo 15-21, 21-12, 21-19. (OL-4)
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Greysia menunjukkan semangat dan konsistensi tinggi menjadi kunci untuk meraih mimpi
Greysia Polii mengungkapkan dirinya banjir air mata saat melihat prestasi luar biasa ini, terutama karena emas yang diraih bukan berasal dari cabang bulu tangkis.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved