Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic sekali lagi menolak untuk mengungkap apakah dia telah melakukan vaksin covid-19, dan dia juga tidak yakin bisa mempertahankan gelarnya di Australian Open tahun depan.
Negara bagian Victoria, tempat acara Grand Slam tersebut berlangsung di Melbourne, telah memperkenalkan kebijakan kewajiban vaksin untuk atlet profesional, meskipun pihak berwenang belum menyebutkan persyaratan bagi mereka yang datang dari luar negeri.
"Semuanya seperti apa adanya, saya masih tidak tahu apakah saya akan pergi ke Melbourne," kata Djokovic, dikutip dari Reuters, Selasa (19/10). "Saya tidak akan mengungkapkan status saya apakah saya telah divaksinasi atau tidak, itu adalah masalah pribadi dan penyelidikan yang tidak pantas."
"Orang-orang bertindak terlalu jauh akhir-akhir ini dalam mengambil kebebasan untuk bertanya dan menilai seseorang. Apa pun yang Anda katakan 'Ya, tidak, mungkin, saya sedang memikirkannya,' mereka akan mengambil keuntungan."
Djokovic telah memenangi Grand Slam pembukaan musim itu sebanyak sembilan kali, termasuk tiga edisi terakhir.
Petenis berusia 34 tahun tersebut terakhir berkompetisi di US Open, di mana upayanya untuk menyelesaikan kalender Slam -- memenangi keempat turnamen utama di tahun yang sama -- diakhiri oleh petenis Rusia Daniil Medvedev di final.
Djokovic, yang imbang dengan Roger Federer dan Rafael Nadal pada rekor 20 gelar Grand Slam, berencana untuk turun di Paris Masters, Final ATP akhir musim di Turin dan Piala Davis sebelum akhir tahun 2021.
"Tentu saja saya ingin pergi, Australia adalah turnamen Grand Slam saya yang paling sukses. Saya ingin berkompetisi, saya mencintai olahraga ini dan saya masih termotivasi," kata Djokovic.
"Saya mengikuti situasi terkait Australian Open dan saya memahami keputusan akhir (tentang pembatasan terkait covid) akan dibuat dalam dua pekan. Saya yakin akan ada banyak pembatasan seperti tahun ini, tapi saya ragu akan terlalu banyak perubahan."
"Manajer saya, yang berhubungan dengan Federasi Tenis Australia, memberi tahu saya bahwa mereka berusaha memperbaiki kondisi untuk semua orang, baik bagi mereka yang telah divaksinasi maupun yang belum." (Ant/OL-12)
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Sebagai juara bertahan dua kali, Alcaraz mendapat kehormatan membuka pertandingan di Centre Court.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved