Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Taiwan Samakan Kedudukan, Shiren Kembali Jadi Tumpuan

Widhoroso
13/10/2021 18:29
Taiwan Samakan Kedudukan, Shiren Kembali Jadi Tumpuan
Piala Thomas(DOK BWF)

INDONESIA gagal memastikan kemenangan lebih awal atas Taiwan dalam penyisihan Grup A Piala Thomas 2021 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10). Taiwan yang sebelumnya tertinggal 1-2 mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Angka kedua bagi Taiwan disumbang pasangan Lu Ching Yao/Yang Po Han. Menghadapi Mohamad Ahsan/Daniel Marthin, pasangan Taiwan menang 22-20, 17-21, 23-21 dalam waktu 1 jam 18 menit.

Kekalahan Ahsan/Marthin membuat Shesar Hiren Rhustavito akan menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih kemenangan. Shesar, yang sebelumnya menjadi penentu kemenangan atas Thailand, akan menghadapi tunggal Taiwan Chi Yu Jen di partai terakhir.

Indonesia sebelumnya sempat unggul setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menyumbang angka dari nomor tunggal. Ginting yang tampil di partai pembuka, menundukkan tunggal utama Taiwan, Chou Tien Chen 22-20, 21-16.

Sementara Jonatan Christie mengalahkan tunggal kedua Taiwan Wang Tzu Wei. Jonatan menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-13 dalam waktu 50 menit.

Sedangkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun di partai kedua gagal mempersembahkan angka. Menghadapi ganda Taiwan,  Yang Lee/Wang Chi-Lin, Fajar/Rian menyerah 26-28, 21-16, 14-21 dalam waktu 1 jam 4 menit.

Piala Thomas merupakan kejuaraan bulu tangkis beregu putra dunia yang berlangsung dua tahun sekali. Indonesia hingga kini masih menjadi negara dengan raihan gelar terbanyak yaitu 13 kali disusul Tiongkok dengan 10 gelar.

Namun, trofi Piala Thomas terakhir kali bisa diboyong ke Indonesia pada 2002. Dalam tujuh edisi terakhir Piala Thomas, Tiongkok berjaya dengan enam kali menjadi juara yaitu pada 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018. Dominasi Tiongkok hanya sekali dipatahkan pada 2014 saat Jepang menjadi juara. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya