Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kalah dari Wangcharoen, Ginting Dinilai Tampil Kurang Berani

Basuki Eka Purnama
12/10/2021 07:00
Kalah dari Wangcharoen, Ginting Dinilai Tampil Kurang Berani
Anthony Sinisuka Ginting(Twitter @INABadminton)

PELATIH tunggal putra PP PBSI Irwansyah menilai permainan Anthony Sinisuka Ginting kurang berani saat berhadapan dengan pemain Thailand Kantaphon Wangcharoen pada laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Thomas, Senin (11/10) malam WIB.

"Intinya, Ginting kurang nekad dan kurang berani. Dia kurang menekan, padahal tekan saja lawannya, kan sudah sama-sama capek dan tegang," kata Irwansyah dalam keterangan resmi PP PBSI, Selasa (12/10) dini hari.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pada poin-poin kritis, Ginting terlalu bermain aman. Ia bahkan dinilai kurang berani meningkatkan tekanan meskipun posisinya sudah lebih unggul dari lawannya.

Baca juga: Shesar Hiren Rhustavito Tentukan Kemenangan 3-2 Indonesia Atas Thailand

"Di poin-poin kritis, Ginting kurang menekan dan maunya hanya bermain aman. Padahal sudah saya ingatkan supaya lebih berani. Namun inilah pertandingan. Ada menang, ada kalah. Kali ini Ginting yang kalah," ujar Irwansyah.

Ginting tampil sebagai partai pembuka Skuad Garuda melawan Thailand di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Namun, ia gagal menyumbang angka kemenangan setelah takluk dari Kantaphon Wangcharoen lewat laga rubber game berdurasi 1 jam 27 menit dan berakhir dengan skor 21-16, 22-24, dan 23-25.

"Tadi, di gim pertama, saya bisa bermain baik. Di gim kedua dan ketiga sempat tertinggal dan bisa menyusul. Sayang, di saat setting, saya tidak bisa menyelesaikan pertarungan. Sayang juga saya tidak bisa menyumbangkan angka," aku Ginting.

Sementara itu, terkait permainannya di laga tersebut, Ginting mengakui jika di poin-poin kritis, memang ada faktor lain yang menentukan kemenangan, tidak hanya sekedar teknik permainan.

"Di gim pertama, saya bisa bermain baik. Saya bisa mengontrol permainan. Tapi di poin-poin kritis itu tidak hanya faktor fisik dan teknik yang menentukan, tetapi juga ada faktor mental dan keberuntungan," ungkap Ginting.

Kendati kalah, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu mengaku puas karena ia mengerahkan seluruh usahanya. Jika dibandingkan dengan penampilannya di Piala Sudirman di Finlandia lalu, ia mengakui jika kali ini permainannya jauh lebih berkembang.

"Secara keseluruhan, ada hal yang layak saya syukuri, yaitu permainan saya tadi sudah jauh lebih berkembang. Semua permainan saya bisa keluar, meskipun hasilnya kalah," pungkas Ginting.

Tim Indonesia memetik kemenangan 3-2 atas Thailand pada lanjutan laga penyisihan Grup A Piala Thomas.

Selain Ginting, kekalahan juga dialami pemain tunggal putra Jonatan Christie.

Sedangkan tiga wakil yang menyumbang angka kemenangan, yakni tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito, serta dua ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya