Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERAIH medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Alexander Zverev tengah mengincar gelar ATP Masters 1000 ketiganya (setelah Madrid Terbuka dan Cincinnati Masters) untuk musim ini, saat petenis Jerman itu bersiap memulai perjalanannya di turnamen Indian Wells, pekan ini.
Memiliki catatan penampilan luar biasa sejak kemenangannya di Olimpiade Tokyo, awal Agustus lalu, Zverev hanya kalah dalam satu pertandingan atas Novak Djokovic di semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka. Tidak menutup kemungkinan petenis berusia 24 tahun dapat meraih gelar ATP Master 1000 ketiganya di Indian Wells.
"Saya pikir paruh kedua musim ini berjalan sangat luar biasa sejauh ini. Saya hanya kalah satu pertandingan sejauh ini dengan 17 kali kemenangan, jadi ini catatan yang baik untuk memulai perjalanan di Indian Wells," ucap Zverev dikutip dari ATPtour, Jumat (8/10).
Baca juga: Tsitsipas Bersemangat Kembali Beraksi di Indian Wells
"Saya pikir semua orang senang dapat kembali ke sini, ini adalah turnamen yang dinikmati semua orang. Meskipun saya belum meraih banyak kesuksesan di sini, saya berharap dapat merubahnya tahun ini," imbuhnya.
"Saya berharap dapat menemukan ritme permainan saya di sini, menemukan performa terbaik saya di sini, dan kita akan lihat bagaimana turnamen ini akan berjalan," jelasnya.
Dalam empat penampilan sebelumnya di Indian Wells, pencapaian terbaik Zverev yakni saat dia mencapai babak 16 besar pada 2016.
Dalam perjalanannya saat itu, Zverev, yang masih berusia 18 tahun, sukses mengalahkan pemain unggulan Grigor Dimitrov dan Gilles Simon sebelum akhirnya kalah di tangan Rafael Nadal.
"Saya memainkan putaran keempat di sini melawan Rafa pada 2016 lalu. Saya berusia 18 tahun saat itu dan sejak itu saya tidak pernah mencapai putaran keempat lagi," tutur Zverev.
"Tahun ini, saya jelas jauh lebih siap dan semoga dapat melampaui apa yang telah saya capai di sini sejauh ini. Tetapi kondisi cuaca di sini sangat menantang, karena saya tidak terbiasa bermain dengan cuaca panas seperti ini," ucapnya.
"Saya pikir kondisinya berbeda dengan musim sebelumnya yang jauh lebih dingin, dan saya rasa semua orang perlu menyesuaikan diri dengan kondisi ini. Ini akan menjadi turnamen yang menarik," tukasnya.
Adapun dalam perjalanannya di Indian Wells, Zverev berpeluang bertemu petenis muda tuan rumah Jenson Brooksby, dan juga berpeluang menghadapi petenis Spanyol Carlos Alcaraz di putaran ketiga. (ATPtour/OL-1)
KAREN Khachanov memastikan tempat di partai puncak ATP Toronto Masters 2025.
Zverev mencatat kemenangan ke-40 musim ini. Ia terakhir kali mencapai semifinal di Toronto pada 2017.
Dalam pertarungan antara mantan juara Kanada Terbuka, Alexander Zverev mengakhiri upaya Alexei Popyrin untuk mengulang kemenangan.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
PETENIS peringkat tiga dunia Alexander Zverev mengawali kiprahnya di ATP Masters Toronto dengan kemenangan setelah sebulan absen dari lapangan.
PETENIS Jerman Alexander Zverev mengaku tengah bergelut dengan masalah mental usai mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama Wimbledon 2025.
Mirra Andreeva menjadi juara termuda Indian Wells Masters sejak Serena Williams pada 1999 dan termuda ketiga dalam sejarah turnamen itu.
Kemenangan Belinda Bencic atas Coco Gauff di Indian Wells Masters adalah kemenangan Top 5 keduanya selama 2025, setelah mengalahkan Elena Rybakina di semifinal Abu Dhabi.
Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka mengakhiri rentetan perjalanan lucky loser Sonay Kartal di ajang Indian Wells Masters, Kamis (13/3) WIB.
Petenis Denmark Holger Rune bermain dengan agresif dan dominan sepanjang pertandingan selama 90 menit untuk meredam penampilan Stefanos Tsitsipas yang membara, akhir-akhir ini.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Coco Gauff membutuhkan waktu 1 jam 35 menit untuk mengalahkan Maria Sakkari, yang merupakan salah satu petenis Indian Wells Masters terkuat dalam beberapa tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved