Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PETENIS peringkat tiga dunia Stefanos Tsitsipas mengaku bersemangat tampil di turnamen ATP Masters 1000 Indian Wells. Petenis Yunani itu berharap dapat menyabet gelar Masters 1000 keduanya pada musim ini.
Kembali ke Indian Wells untuk musim ketiganya setelah gagal di Amerika Serikat (AS) Terbuka, awal September lalu, Tsitsipas mengatakan turnamen Indian Wells merupakan salah satu turnamen tenis terbaik di dunia dan dia tidak sabar untuk segera memulai perjalanannya.
"California adalah tempat yang bagus untuk tenis dengan cuaca yang bagus dan kondisi yang ideal. Indian Wells dikenal sebagai salah satu turnamen tenis terbaik di dunia dan setiap pemain bersemangat untuk bermain di sini," ucap Tsitsipas dikutip dari ATPtour, Jumat (8/10).
Baca juga: Nishikori Menang di Putaran Pertama Indian Wells
"Turnamen ini terasa seperti turnamen besar, Anda seperti merasakan kehormatan yang sama antara turnamen ini dan turnamen di Miami dan Grand Slam. Ada sesuatu yang berbeda tentang turnamen ini," imbuhnya.
Tsitsipas barus saja kembali setelah membantu tim Eropa mengangkat gelar juara Piala Laver keempat, akhir September lalu. Petenis berusia 23 tahun itu mengaku siap untuk kembali bertugas di California.
"Saya pikir kompetisi tim diperlukan dalam olahraga kami karena kami jarang sekali bersatu. Maksud saya, kami terlalu fokus pada diri sendiri dan itulah yang biasanya anda lihat di tur. Pemain melakukan banyak hal mereka sendiri tidak banyak bersosialisasi," terang Tsitsipas.
"Di Piala Laver, kita semua bisa makan bersama dan berkumpul bersama. Namun tentu saja kita sekarang harus kembali bermain sendiri dan kembali fokus pada permainan sendiri," sambungnya.
Pandemi covid-19 telah membatalkan penyelenggaraan turnamen Indian Wells tahun lalu dan baru kembali pada Oktober tahun ini. Kembali ke California, Tsitsipas mengaku senang dapat memiliki kesempatan bertanding di depan penggemar tenis AS sekali lagi.
"Orang Amerika sangat menyukai olahraga ini, penonton Amerika menghargai tenis tingkat tinggi, mereka benar-benar menyukai tenis dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memiliki sejumlah petenis hebat, saya sangat senang dapat kembali ke sini," tukasnya.
Diketahui dalam perjalananya dua musim lalu di Indian Wells, Tsitsipas belum pernah melaju melewati putatan kedua dan dalam laga perdananya musim ini, petenis Yunani itu akan berhadapan dengan pemenang antara petenis peringkat 59 dunia Pedro Martinez atau petenis kualifikasi Italia Roberto Marcora. (ATPtour/OL-1)
Ruud tampil solid dan konsisten menghadapi perlawanan sengit dari Medjedovic.
Dari 50 kemenangan Stefanos Tsitsipas tersebut, 22 di antaranya diraih di Monte Carlo Masters, tempat petenis Yunani itu menjadi juara tiga kali.
Petenis Denmark Holger Rune bermain dengan agresif dan dominan sepanjang pertandingan selama 90 menit untuk meredam penampilan Stefanos Tsitsipas yang membara, akhir-akhir ini.
Stefanos Tsitsipas memperbaiki rekor pertemuannya dengan Matteo Berrettini menjadi 5-1.
Petenis peringkat 11 dunia, Stefanos Tsitsipas, yang mengejar gelar pertamanya musim ini tersebut unggul 4-0 atas Sonego dalam head to head antara keduanya.
Stefanos Tsitsipas seharusnya tampil di nomor ganda putra Australia Terbuka bersama adiknya, Petros, namun membatalkan rencananya itu dengan harapan bisa melaju jauh di nomor tunggal.
Mirra Andreeva menjadi juara termuda Indian Wells Masters sejak Serena Williams pada 1999 dan termuda ketiga dalam sejarah turnamen itu.
Kemenangan Belinda Bencic atas Coco Gauff di Indian Wells Masters adalah kemenangan Top 5 keduanya selama 2025, setelah mengalahkan Elena Rybakina di semifinal Abu Dhabi.
Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka mengakhiri rentetan perjalanan lucky loser Sonay Kartal di ajang Indian Wells Masters, Kamis (13/3) WIB.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Coco Gauff membutuhkan waktu 1 jam 35 menit untuk mengalahkan Maria Sakkari, yang merupakan salah satu petenis Indian Wells Masters terkuat dalam beberapa tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved