Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PEMBALAP Ducati Francesco Bagnaia boleh berlega hati setelah menahan gempuran juara dunia enam kali Marc Marquez di GP Aragon, Minggu (12/9), guna merebut kemenangan perdananya di ajang MotoGP.
Hasil itu menjadi kesuksesan pertama Bagnaia di kelas premier setelah meraih 10 kemenangan di Moto2 dan Moto3 dalam kariernya.
Merebut posisi pole dengan rekor lap baru Sirkuit MotorLand, Pecco--sapaan Bagnaia--memimpin lomba sejak start dan dibuntuti Marquez, yang mengincar kemenangan ke-58 di MotoGP.
Baca juga: Bagnaia Raih Kemenangan Perdana MotoGP
Kedua pembalap melesat cukup jauh dari rival-rival mereka dan Marquez melancarkan serangan pada lap-lap terakhir.
Tiga lap tersisa menjelang finis, Marquez sempat beberapa kali mengambil alih pimpinan lomba sebelum Bagnaia merestorasi posisinya.
Pada upaya ketujuhnya mencoba menyalip, Marquez justru melebar dari tikungan sehingga membuat Bagnaia bisa sedikit bernafas menuju garis finis demi kemenangan perdananya di kelas premier.
"Kemenangan ini seperti suatu pembebasan. Kami telah bekerja keras untuk meraih hasil ini," kata Bagnaia seperti dikutip AFP.
"Tidak mudah bertahan di depan Marquez. Dia masih sangat kompetitif bahkan ketika dia tidak dalam kondisi 100%," kata pebalap Italia itu mengacu cedera yang dialami Marquez sejak musim lalu itu.
Marquez pun mengakui Bagnaia sulit ditaklukkan hari itu di Aragon.
"Pecco sangat kuat. Saya mencoba melihat di mana titik kelemahan dia tapi dia tidak punya satupun. Dia mengerem lebih larut daripada saya. Saya mencoba (menyalip) tapi setiap kali saya berada di limit," aku Marquez.
Sementara itu, pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo tidak menemukan kecepatan untuk bisa finis lebih baik dari P8 kendati start dari baris terdepan.
"Saya tidak senang, hari ini aneh," kata pembalap berjuluk El Diablo itu.
"Saya meningkatkan kecepatan saya pagi ini, tapi sesuatu yang aneh terjadi saat balapan. Hal ini bisa terjadi kadang-kadang."
"Tapi ini bukan kegagalan total. Kami akan bekerja keras untuk menganalisa apa yang terjadi, dan pekan depan kami akan membalap di Misano," lanjutnya.
Juara dunia bertahan Joan Mir melengkapi podium di peringkat tiga untuk Suzuki.
Dengan lima balapan tersisa musim ini, Quartararo mengoleksi 214 poin, diikuti Bagnaia dengan 161 poin dan Mir terpaut empat poin di belakang. (Ant/OL-1)
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengeluhkan daya cengkeraman motornya, Desmosedici GP25, pada free practice 1 GP Italia.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia harus puas finis di urutan kedua di sesi latihan bebas 1 GP Italia, yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (21/6) pagi WIB.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Torehan 20 poin di balapan utama membuat Martin mengoleksi 299 poin dan melebarkan jarak menjadi 23 poin dari kejaran Francesco Bagnaia di GP Aragon.
Bagnaia dan Marquez terjatuh bersamaan di GP Aragon.
Marc Marquez memiliki enam kemenangan di GP Aragon, dengan satu kemenangan di kelas Moto2 pada 2011 dan lima kemenangan lainnya di kelas MotoGP pada 2013 dan 2016-2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved