Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Ducati Lenovo, Marc Marquez, menegaskan pentingnya meraih hasil maksimal di lintasan-lintasan andalannya untuk menjaga peluang meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Dalam GP Aragon yang digelar di Sirkuit Aragon pada Minggu (8/6), Marquez kembali membuktikan kualitasnya sebagai kandidat kuat juara dengan merebut posisi pertama dalam balapan tersebut.
"Jika saya ingin memenangkan gelar juara dunia musim ini, saya tak boleh gagal di sirkuit yang menguntungkan saya," ujar Marquez.
Pebalap asal Spanyol ini semakin menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut — menjadikannya pemegang rekor kemenangan terbanyak di sana.
Usai Sprint Race yang digelar Sabtu sebelumnya, Marquez menyatakan bahwa karakteristik Sirkuit Aragon sangat sesuai dengan gaya membalapnya, yang menjadi alasan utama dia begitu menyukai trek ini.
"Di sirkuit ini saya tidak bisa melakukan kesalahan dan kami tidak melakukannya. Akan ada beberapa hal di mana kami akan menderita, tetapi di sini kami harus melakukannya dengan benar," kata sang juara dunia delapan kali itu.
Dengan kemenangan dominannya di Aragon, Marc Marquez kini kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 233 poin. (Ant/I-3)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Torehan 20 poin di balapan utama membuat Martin mengoleksi 299 poin dan melebarkan jarak menjadi 23 poin dari kejaran Francesco Bagnaia di GP Aragon.
Bagnaia dan Marquez terjatuh bersamaan di GP Aragon.
Marc Marquez memiliki enam kemenangan di GP Aragon, dengan satu kemenangan di kelas Moto2 pada 2011 dan lima kemenangan lainnya di kelas MotoGP pada 2013 dan 2016-2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved