Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMBALAP Ducati Lenovo, Marc Marquez, menegaskan pentingnya meraih hasil maksimal di lintasan-lintasan andalannya untuk menjaga peluang meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Dalam GP Aragon yang digelar di Sirkuit Aragon pada Minggu (8/6), Marquez kembali membuktikan kualitasnya sebagai kandidat kuat juara dengan merebut posisi pertama dalam balapan tersebut.
"Jika saya ingin memenangkan gelar juara dunia musim ini, saya tak boleh gagal di sirkuit yang menguntungkan saya," ujar Marquez.
Pebalap asal Spanyol ini semakin menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut — menjadikannya pemegang rekor kemenangan terbanyak di sana.
Usai Sprint Race yang digelar Sabtu sebelumnya, Marquez menyatakan bahwa karakteristik Sirkuit Aragon sangat sesuai dengan gaya membalapnya, yang menjadi alasan utama dia begitu menyukai trek ini.
"Di sirkuit ini saya tidak bisa melakukan kesalahan dan kami tidak melakukannya. Akan ada beberapa hal di mana kami akan menderita, tetapi di sini kami harus melakukannya dengan benar," kata sang juara dunia delapan kali itu.
Dengan kemenangan dominannya di Aragon, Marc Marquez kini kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 233 poin. (Ant/I-3)
PROSES pemulihan Jorge Martin dari cedera yang dideritanya terus menunjukkan perkembangan positif.
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Cedera Jorge Martin bermula dari patah tulang akibat insiden terpisah yang memaksanya absen pada tiga putaran pembuka musim ini.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Torehan 20 poin di balapan utama membuat Martin mengoleksi 299 poin dan melebarkan jarak menjadi 23 poin dari kejaran Francesco Bagnaia di GP Aragon.
Bagnaia dan Marquez terjatuh bersamaan di GP Aragon.
Marc Marquez memiliki enam kemenangan di GP Aragon, dengan satu kemenangan di kelas Moto2 pada 2011 dan lima kemenangan lainnya di kelas MotoGP pada 2013 dan 2016-2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved