Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pemerintah Gencarkan Vaksinasi di Wilayah Penyelenggara PON Papua

Ferdian Ananda Majni
07/9/2021 15:34
Pemerintah Gencarkan Vaksinasi di Wilayah Penyelenggara PON Papua
Suasana lapangan tenis untuk ajang PON XX Papua di kompleks kantor Wali Kota Jayapura, Papua.(Antara)

PEMERINTAH terus menggencarkan program vaksinasi nasional untuk segera mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dalam menghadapi pandemi covid-19.

Secara khusus, pemerintah mempercepat vaksinasi covid-19 di lima kabupaten/kota, yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Pesta olahraga akbar itu akan berlangsung pada 2-15 Oktober mendatang.

“Bapak Presiden meminta akselerasi vaksinasi menjadi fokus utama dan juga diberikan prioritas kepada lima kabupaten/kota di tempat penyelenggaraan PON,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi, Selasa (7/9).

Baca juga: Presiden Izinkan PON XX Papua Dihadiri Penonton

Adapun lima kabupaten/kota tersebut yang dimaksud, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Keerom. "Kalau kita lihat, Kota Jayapura vaksinasi dosis pertama sudah 51%, Kabupaten Jayapura 48,39%, Mimika 50,60%, Merauke 55,58% dan Keerom di 33,73%,” jelas Airlangga.

Selain lima daerah tersebut, Kepala Negara juga memerintahkan jajarannya untuk mengintensifkan vaksinasi covid-19 di sejumlah provinsi. Terutama wilayah dengan cakupan vaksinasi di bawah rata-rata nasional.

Baca juga: Atlet Panahan Bali Targetkan Dua Emas di PON Papua

“Bapak Presiden memberi perhatian kepada Aceh, Sumatra Barat, Lampung, Kalsel, Kalbar, Sulteng, NTB, Maluku Utara dan tentunya Papua, yang angkanya masih lebih rendah dari angka vaksinasi nasional,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menagatakan bahwa pemerintah siap melakukan uji coba PeduliLindungi di kabupaten/kota yang mencapai 50% vaksinasi dosis pertama. Rinciannya, Kota Banda Aceh (58,47%), Kota Jambi (65%), Kota Kupang (61%), Palangkaraya (58%) dan Batam (83%).

“PeduliLindungi digunakan untuk venue check-in di beberapa kegiatan. Entah itu di mal atau kegiatan yang membutuhkan, lalu terkait dengan fasilitas umum,” pungkas dia.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya