Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENJELANG bergulirnya Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber dalam waktu dekat, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar pertandingan simulasi beregu pada 7-8 September.
Simulasi ini menjadi rentetan program persiapan tim Indonesia menuju dua kejuaraan bulu tangkis nomor beregu paling prestisius di dunia itu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky mengatakan simulasi ini bertujuan melihat kesiapan pemain yang akan masuk ke dalam tim Piala Sudirman maupun tim Thomas & Uber.
Baca juga: Kloter Terakhir Kontingen Paralimpiade Indonesia tiba di Tanah Air
"Di simulasi ini, saya mau lihat kesiapan pemain dari hasil latihan mereka beberapa minggu terakhir. Sebelum nanti menentukan nama lalu dievaluasi lagi apa yang masih kurang. Saya ingin yang masuk tim adalah yang benar-benar siap," kata Rionny dalam keterangan resmi PBSI yang diterima, Selasa (7/9).
Adik kandung Richard Mainaky tersebut mengungkapkan bakal ada pemain-pemain pelapis yang turun di simulasi sebagai ajang seleksi. Di samping itu, ada beberapa pemain andalan yang akan absen menyusul kondisi yang belum memungkinkan untuk bertanding.
"Ahsan, Kevin, Gregoria dan Ginting akan absen di simulasi kali ini, kondisi mereka belum memungkinkan unuk mengikuti pertandingan. Ada yang cedera ringan atau tidak fit," ujar Rionny.
"Tapi di sisi lain, ada juga pemain pelapis yang main. Ini sebagai ajang seleksi mereka karena beberapa nama ada diproyeksikan masuk tim. Ini juga kesempatan buat mereka untuk membuktikan," sahutnya.
Dalam simulasi tersebut, PBSI akan membentuk empat tim yang berisi tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, dengan masing-masing tim hanya memainkan satu laga.
"Ada empat tim, formatnya Piala Sudirman, lima partai," jelas Rionny.
Adapun berikut adalah jadwal pertandingan simulasi tersebut :
Selasa, 7 September 2021
Tim Garuda vs Tim Rajawali
Ganda Campuran : Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela
Ganda Putri : Apriyani Rahayu/Febby Valencia Dwijayanti Gani vs Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma
Ganda Putra : Marcus Fernaldi Gideon/Pramudya Kusumawardana vs Hendra Setiawan/Moh. Reza Pahlevi Isfahani
Tunggal Putra : Chico Aura Dwi Wardoyo vs Christian Adinata
Tunggal Putri : Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Saifi Rizka Nurhidayah
Rabu, 8 September 2021
Tim Harimau vs Tim Banteng
Ganda Campuran : Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
Ganda Putri : Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
Ganda Putra : Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Tunggal Putra : Jonatan Christie vs Shesar Hiren Rhustavito
Tunggal Putri : Putri Kusuma Wardani vs Stephanie Widjaja. (PBSI/OL-1)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Hasil di Piala Sudirman 2025 bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan proses yang sudah berada dalam jalur yang benar.
Taufik Hidayat memastikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal melakukan evaluasi atas kegagalan bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Alwi Farhan menjadi salah satu nama yang diprediksi melejit setelah tampil menawan dengan menumbangkan andalan Denmark Anders Antonsen di babak grup Piala Sudirman 2025.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menekankan bahwa untuk meraih prestasi dalam sebuah turnamen, terutama di tingkat global, membutuhkan proses Panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved