Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

PBSI Tanggapi Hasil Undian Piala Thomas & Uber 2020

Rifaldi Putra Irianto
18/8/2021 18:00
PBSI Tanggapi Hasil Undian Piala Thomas & Uber 2020
Seorang petugas sedang membersihkan papan nama di Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cijantung, Jakarta.(MI/Adam Dwi.)

UNDIAN Piala Thomas & Uber 2020 sudah rampung digelar Rabu (18/8) sore. Undian yang dihelat di markas besar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di Kuala Lumpur, Malaysia, menempatkan tim Thomas dan Uber Indonesia di grup yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Tim Thomas Indonesia yang menjadi unggulan pertama berada di grup A bersama Taiwan, Aljazair, dan Thailand. Chinese Taipei dianggap bisa menjadi batu sandungan mengingat kekuatan materi pemainnya yang merata seperti tunggal putra Chou Tien Chen serta peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putra Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Melihat hasil undian tim Thomas Indonesia, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menanggapi meski Indonesia tergabung dalam grup yang cukup sulit, tetapi peluang untuk menjadi juara grup masih terbuka. "Kans kami di grup A Piala Thomas, peluang menjadi juara grup itu ada. Hanya tetap tidak boleh lengah, terutama saat berhadapan dengan tim Taiwan. Kekuatan mereka merata. Apalagi ganda putranya (Lee Yang/Wang Chi-Lin) baru mendapat medali emas Olimpiade," kata Rionny dalam keterangan resminya, Rabu (18/8).

"Untuk Aljazair dan Thailand saya rasa kita tidak ada kendala. Namun kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di delapan besar seperti Tiongkok, Denmark, dan Jepang. Setidaknya mengurangi tekanan dulu karena di delapan besar tekanan pasti jadi lebih besar," tutur Rionny.

Untuk Piala Uber, tim Indonesia tergabung bersama Jepang, Jerman, dan Prancis di Grup A. Tim Jepang diperkirakan menjadi lawan yang sulit untuk tim Uber Indonesia mengingat Jepang merupakan unggulan pertama di turnamen Piala Uber.

"Untuk tim Uber, saya rasa Jerman dan Prancis ini tidak masalah lah. Kalau melihat kekuatan, kita unggul. Medali emas Olimpiade dari ganda putri juga bisa menambah motivasi tim kita untuk lebih kuat," ucap Rionny.

"Yang kita harus perjuangkan pasti saat lawan Jepang tetapi kalau kita bisa manage yang bagus, kemungkinan kita bisa mengalahkan mereka. Kalau kita lihat di Olimpiade kemarin tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi. Pelajarannya kita tidak boleh takut. Mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang, dan memberikan tekanan pada mereka," terangnya.

"Secara materi pemain untuk tim Uber kami sedang siapkan, khususnya di ganda kedua dan ketiga juga tiga tunggal putri," jelas Rionny. Saat ini PBSI belum memutuskan nama-nama pemain yang akan mengisi line up skuad Merah-Putih, baik tim Thomas maupun Uber. Tapi persiapan sudah mulai dilakukan dan ia memastikan Indonesia akan menurunkan tim terbaik demi mengembalikan supremasi bulu tangkis ke pangkuan Ibu Pertiwi.

"Kami melihat di Olimpiade kemarin, yang terlihat tidak mungkin menjadi mungkin dan itu harus dibuktikan. Di Piala Thomas bukan berarti tidak mungkin. Kami sekarang harus mawas diri, evaluasi, dan introspeksi sebenar-benarnya lalu mempersiapkan dengan bagus demi membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia. Untuk Piala Uber, delapan besar saya yakin lolos tapi lebih baik juara grup agar peluang ke semifinal lebih besar. Tapi bukan berarti targetnya semifinal, targetnya juga kami bawa pulang Uber ke sini," ungkap Rionny.

"Nama-nama pemain belum saya tentukan, tapi gambarannya sudah ada. Kami masih punya waktu sampai 24 September 2021. Kami masih mau memantau kesiapan mereka dan hasil latihan terakhir. Teman-teman atlet yang ikut Olimpiade baru kembali berlatih, saya juga baru masuk. Jadi nanti saya akan rapat dulu dengan pelatih untuk menyiapkan latihan secara maksimal. Dari fisik, disiplin, dan semuanya. Saya memastikan tim Thomas dan Uber Indonesia nanti adalah tim terbaik yang kita punya, tim yang siap bertanding, bukan pemain muda yang coba-coba," pungkasnya.

Baca juga: BWF Rilis Hasil Undian Thomas dan Uber Cup

Piala Thomas & Uber 2020 sedianya digelar 2020, tetapi ditunda karena pandemi covid-19. Tahun ini, akhirnya turnamen beregu putra dan putri paling prestisius ini bakal berlangsung pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark. (PBSI/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya