Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Atlet angkat besi Indonesia yang baru saja berlaga di Olimpiade Tokyo Nurul Akmal mengaku tak mau ambil pusing menanggapi perlakuan tak mengenakkan berupa pelecehan fisik atau body shaming yang menimpanya saat penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/8).
Saat melakukan video call dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Jumat (6/8), Nurul mengaku tak tahu menahu terkait kejadian tersebut. Dia justru baru mengetahuinya saat ia menjadi perbincangan hangat di media sosial. “Enggak ngeh, kok tiba-tiba sudah banyak masuk pesan, menyebut saya di sosmed. Saya di situ saja tidak mendengar,” katanya.
Nurul berharap agar kasus itu tak dibesar-besarkan karena ia juga telah menganggap perlakuan yang diterimanya tersebut sebagai guyonan semata. Dengan demikian, ia bisa fokus kembali menjalani latihan di pelatnas.
“Iya kalau dibesarkan Nurul jadi terganggu. Jadi sudah biarkan saja, Nurul fokus latihan, fokus ke pertandingan selanjutnya. Kalau itu Nurul anggapnya candaan saja, Nurul aja di Pelatnas dipanggil ndut sudah biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Zainudin meminta agar Nurul menjaga kesehatan karena akan segera menghadapi PON Papua dan SEA Games 2021.
Ia juga meminta lifter berusia 28 tahun itu untuk tidak pulang dulu ke Aceh terlebih dalam situasi pandemi dan khawatir tidak bisa ikut bertanding di PON.
“Jaga kesahatan, jaga disiplin latihan, salam buat yang lagi isoman (isolasi mandiri) di situ semua,” kata Zainudin.
Nurul Akmal sebelumnya menjadi bahan perbincangan di media sosial setelah ia menerima perlakuan tidak mengenakkan di bandara ketika tiba-tiba ada suara celetukan seorang pria yang tak dikenal mengomentari tubuhnya sebagai “yang paling kurus.”
Olokan tersebut kemudian dianggap warganet sebagai pelecehan fisik kepada sang lifter.
Nurul Akmal mencetak sejarah sebagai lifter putri pertama Indonesia yang tampil pada kelas berat (+87kg) Olimpiade Tokyo.
Dalam debutnya, lifter asal Aceh itu masuk posisi lima besar kelas +87kg degan mencatatkan total angkatan 256kg, dengan snatch 115kg dan clean and jerk 141kg. (Ant/OL-12)
Menpora Dito Ariotedjo merespons kritik yang muncul dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, terkait pemberian jam tangan mewah Rolex oleh Presiden Prabowo Subianto pada Timnas
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Target utama para atlet adalah menjadi juara, karena tidak ada penghargaan yang memadai bagi mereka yang gagal meraih gelar.
Porjar diharapkan ke depan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang memajukan olahraga di Provinsi Bali.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
Nurul Akmal merebut medali emas setelah sukses mengangkat beban dengan total angkatan 248 kg, terdiri dari angkatan snatch 105 kg dan angkatan clean and jerk 143 kg.
Pesta olahraga yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi ini digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9) malam.
Pada setiap penyelenggaraan PON, setiap tuan rumah berhak menentukan atlet putra/putri terbaik dan berprestasi dari daerahnya untuk mendapatkan kehormatan menyulut api PON.
Nurul Akmal, perempuan kelahiran Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara 32 tahun silam itu merupakan salah seorang atlet angkat besi Indonesia asal Aceh.
Ini pertama kali lifter yang akrab disapa Amel itu tampil di kompetisi menggunakan hijab.
Nurul Akmal menyelesaikan total angkatan 245 kg. Hasil tersebut belum cukup baginya untuk meraih medali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved