Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Catatan Bersejarah yang Mengiringi Medali Emas Greysia/Apriani

Akhmad Mustain
02/8/2021 13:35
Catatan Bersejarah yang Mengiringi Medali Emas Greysia/Apriani
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat menyanyikan lagu Indonesia Raya(Alexander NEMENOV / AFP)

PASANGAN Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, hari ini.

Tidak hanya menjaga tradisi emas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, medali emas dari nomor bulu tangkis ganda putri menjadi yang pertama bagi Indonesia. Greysia/Apriani juga mencatatkan sejarah sebagai pasangan ganda putri pertama yang lolos ke semifinal, dan tentunya juga ganda putri pertama yang bertanding di babak final Olimpiade.

Sebelum Greysia/Apriani, sejak Bulu Tangkis pertama kali dipertandingkan di olimpiade pada 1992, Indonesia pernah merasakan medali emas di semua nomor kecuali ganda putri.

Baca juga: Indonesia Raya Bergema di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo

Pencapian terbaik ganda putri sebelumnya hanya sampai babak perempat final. Di edisi 1992, pencapaian terbaik ganda putri Indonesia diraih oleh Finarsih dan Lili Tampi yang melaju hinga perempat final. Empat tahun berselang, Eliza/Resiana melaju ke perempat final.

Pada Olimpiade 2000 di Sidney, Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta juga mampu ke perempat final. Namun setelah itu, ganda putri Indonesia tidak pernah lagi mencapai ke perempat final olimpiade.

Dalam pertandingan final  bulu tangkis ganda putri yang bergulir selama 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia/Apriyani memetik kemenangan dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-15, seperti dilansir laman BWF.(Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya