Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENDAYUNG Indonesia Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati posisi keenam dengan catatan waktu 7 menit 52,57 detik dalam heat 1 nomor scull ganda kelas ringan putri Olimpiade Tokyo di Sea Forest Waterway, Tokyo Bay, Sabtu (24/7) pagi.
Dilansir laman resmi Olimpiade Tokyo, Mutiara/Melani terpaut 49,10 detik dari wakil Prancis Laura Tarantola/Claire Bove yang finis terdepan dengan membukukan catatan waktu 7:03,47 menit.
Posisi kedua ditempati pasangan Italia Valentina Rodini/Federica Cesarini, yang terpaut 1,19 detik. Dengan hasil itu, keduanya berhak melaju ke semifinal.
Baca juga: Vidya Rafika Tersingkir di Babak Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
Sementara itu, Mutiara/Melani, yang berada di urutan terakhir, masih memiliki kesempatan melalui repechage.
Perlombaan heat 1 nomor scull ganda kelas ringan putri dimulai pukul 10:20 waktu setempat atau 08.20 WIB. Mutiara/Melani yang mengawali lomba di lane 5 tidak mampu berbuat banyak.
Pada 500 meter pertama, catatan waktu mereka 1:50,16 menit. Mutiara/Melani di posisi terakhir terpaut 8,17 detik dari pasangan asal
Italia yang saat itu berada di urutan pertama.
Kemudian, pasangan Indonesia makin tertinggal di 1.000 meter. Mutiara/Melani terpaut 21,01 detik dari posisi terdepan yang masih dikuasai Valentina Rodini/Federica Cesarini.
Selanjutnya, ketika lomba menyentuh 1.500 meter, posisi belum berubah, Mutiara/Melani bahkan makin jauh tertinggal dari pesaing. Selisih waktu dengan peserta terdepan yakni 35,59 detik.
Hingga akhirnya, mereka pun harus puas dengan berada di posisi buncit dalam lomba yang menempuh jarak 2.000 meter tersebut.
Berikut hasil heat 1 cabang olahraga dayung nomor scull ganda kelas ringan putri Olimpiade Tokyo, Sabtu (24/7).
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Kemenpora RI akan terus mendukung PB PODSI dalam meningkatkan kualitas atlet, pelatih serta infrastruktur olahraga dayung.
Atlet dayung Tanah Air terima beasiswa dari Jasa Tirta II
ATLET dayung Indonesia, La Memo finis di urutan ketiga pada Final E dan menempatkan dirinya pada posisi 27 klasemen di Olimpiade Paris 2024.
ATLET dayung Indonesia La Memo berhasil menembus Final E Olimpiade Paris 2024 dengan menempati peringkat ketiga di babak semifinal E/F1.
ATLET judo putri Indonesia kelas 52 kg, Maryam March Maharani terhenti di babak 16 besar di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7) di Champ de Mars Arena, Paris.
Atlet dayung Indonesia La Memo menempati urutan kelima di babak penyisihan cabang olahraga rowing nomor Men’s Singe Sculls Olimpiade Paris 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved