Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PESENAM Amerika Serikat (AS) Simone Biles tiba di Olimpiade Tokyo dengan rekor tidak terkalahkan dalam kompetisi all-around atau semua alat dalam sembilan tahun terakhir dan siap mengubah statusnya sebagai pesenam terbaik sepanjang masa.
Secara umum, semua orang sepakat satu-satunya yang mampu mengalahkan Biles adalah Biles sendiri saat dia berpeluang besar menambah koleksi lima medali Olimpiadenya, termasuk empat medali emas, yang dia menangi di Olimpiade Rio 2016.
Mungkin, selain timnas bola basket putri, Biles akan menjadi wakil AS yang berpeluang besar meraih medali emas dengan mudah di Jepang.
Baca juga: Tiga Atlet Indonesia Bertolak ke Olimpiade Tokyo
Pertama kali Biles gagal naik podium teratas dalam kategori semua alat adalah ketika tampil pada meet di Chemnitz, Jerman, pada 2013 ketika Barack Obama saat itu baru memulai masa jabatan keduanya sebagai Presiden AS dan Donald Trump membintangi The Apprentice.
Sejak itu, sang juara bertahan Olimpiade dan juara dunia itu menjadi langganan tetap naik mimbar teratas untuk membangun dinasti olahraga yang jarang terlihat belakangan ini.
Akan tetapi, meski Biles berada satu kelas di atas uji coba Olimpiade AS, terdapat celah kecil dalam kesempurnaannya.
Dia terjatuh dari balok keseimbangan, keluar dari garis batas dalam senam lantai, dan tidak menunjukkan penampilan terbaiknya pada palang tunggal dan sejajar.
Kesalahan-kesalahan kecil itu bukan karakteristik dia. Begitu juga air mata yang keluar ketika Biles berjuang mengatasi kekecewaan karena gagal mencapai standarnya sendiri yang tinggi.
Luapan emosi itu menunjukkan Biles adalah manusia biasa dan bukannya mesin pencetak medali yang sejauh ini mencapai rekor 25 kali finis podium pada kejuaraan dunia.
Dia boleh saja menyelesaikan uji coba dengan skor kombinasi dua hari tertinggi namun yang terlihat bukannya penampilan dominan dari pesenam
berusia 24 itu ketika dia dikalahkan Sunisa Lee, yang mencetak poin tertinggi dalam all-around.
Melihat kegagalan itu, beberapa orang yakin Biles tidak akan panen medali emas di Tokyo nanti.
Bahkan Lee, yang bergabung dengan Biles di skuat empat pesenam AS, melihat apa yang terjadi dalam uji coba itu suatu kesalahan dan bukannya awal.
"Saya tahu itu mungkin tidak akan terjadi lagi," kata Lee.
Bahkan, apa yang terjadi dalam uji coba kemungkinan hanya akan memotivasi Biles.
Sebelum meninggalkan arena malam itu di St Louis, Biles memberi suatu peringatan kepada siapa saja yang ingin merebut mahkotanya selama Olimpiade.
"Pulanglah, bekerja lebih keras," kata Biles. "Ini baru awal dari perjalanan."
"Kita masih memiliki tugas banyak yang dikerjakan," lanjutnya.
Di Rio, Biles menjadi atlet 19 tahun yang fenomenal. Di Jepang, dia siap menjadi wajah dari Olimpiade Tokyo, meneruskan tongkat estafet Michael Phelps dan Usain Bolt, yang menjadi bintang di Olimpiade Beijing 2008, London 2012, dan Rio 2016.
Saat ini tidak ada pesenam yang setara dengan Biles.
Dia mendapat kehormatan tertinggi setelah namanya dipakai menamai elemen senam, bukan hanya satu tapi empat, satu di meja lompat, satu di balok keseimbangan, dan dua di lantai.
Repertoar ketrampilannya termasuk showstopper seperti double-pike vault Yurchenko, kala dia adalah satu-satunya atlet putri yang mendarat dengan baik dalam kompetisi itu.
"Setiap kali saya turun dan bertanding itu lebih menegangkan karena saya berusaha menjadi lebih baik daripada saya sendiri di kompetisi terakhir jadi saya mencoba mengalahkan diri saya sendiri," kata Biles saat wawancara dengan NBC Today Show.
"Kadang-kadang Anda terjebak pada momen itu dan itu menakutkan karena saya tiba dan berkata, 'Bisakah saya melakukannya lagi, bisakah saya menjadi sebaik ini?'," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Pawai Altet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Menjelang Olimpiade Paris, The Little Gym International mendorong keluarga untuk aktif secara fisik dengan membuat acara bertema Olimpiade di rumah.
National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024 diikuti siswa tingkat SMA/SMK dan sederajat. Sekitar 3.635 peserta ikut serta pada olimpiade tahun ini.
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Senam Sundul Langit adalah senam yang dikreasikan dengan gerakan-gerakan yang ada di dalam olahraga sepak bola.
SEKITAR 1.500 perempuan milenial mengikuti senam sehat yang diadakan oleh relawan Srikandi Ganjar wilayah Jabodetabek.
DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, menggelar Senam Cinta Tanah Air (SICITA) hampir setiap minggu dengan berkeliling kampung-kampung untuk menyerap aspirasi dan masalah warga.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) kembali melanjutkan agenda senam sehat bagi warga Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.
RELAWAN Srikandi Ganjar menggalakkan hidup sehat bagi kaum perempuan di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Kampanye hidup sehat ini disambut baik dan antusias.
WARGA Tanjung Duren, Jakarta Barat, antusias mengikuti senam bersama yang dihelat HW Group
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved