Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Penyelenggara Berencana Undang 1.000 Tamu di Pembukaan Olimpiade Tokyo

Rifaldi Putra Irianto
15/7/2021 12:32
Penyelenggara Berencana Undang 1.000 Tamu di Pembukaan Olimpiade Tokyo
Seorang perempuan melintas di depan replika raksasa medali emas Olimpiade 2020 di Mitsui Tower, Tokyo.(AFP/Philip FONG)

PENYELENGGARA Olimpiade Tokyo 2020 tengah mempertimbangkan mengizinkan kurang dari 1.000 tamu VIP dan pejabat asing untuk menghadiri upacara pembukaan secara langsung. Hal itu dilaporkan Kyodo News, Rabu (14/7).

Dengan Olimpiade Tokyo digelar saat sejumlah kota di Jepang dalam keadaan darurat pandemi covid-19, jumlah tersebut menurun drastis dari perkiraan penyelenggaraan Olimpiade sebelumnya yang mempertimbangkan sekitar 10.000 penonton diizinkan hadir di Stadion Nasional Jepang, 23 Juli mendatang.

Upacara pembukaan yang digelar di stadion yang memiliki kapasitas 68 ribu penonton itu, diperkirakan hanya akan dihadiri oleh tamu-tamu yang berkaitan dengan pertandingan, termasuk perwakilan Komite Olimpiade Internasional dan pejabat asing. Sementara para penggemar dan tamu sponsor diharapkan dapat menonton di televisi.

Baca juga: Positif Covid-19, Dan Evans Mundur dari Olimpiade Tokyo

Diperkirakan, Kaisar Jepang Naruhito akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade secara langsung dan akan menyampaikan pidato. Sementara itu, Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden juga diharapkan akan menjadi salah satu tamu Internsional yang akan pergi ke Tokyo untuk menghadiri upacara pembukaan tersebut.

Untuk menciptakan Olimpiade yang aman dan terjamin, Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo juga telah memutuskan menggelar Olimpiade Tokyo tanpa penonton.

Melonjaknya infeksi cofid-19 di Jepang, serta ditetapkannya Tokyo sebagai wilayah darurat covid-19 oleh pemerintah Jepang, beberapa waktu lalu, membuat Olimpiade terpaksa digelar secara tertutup. (Kyodo News/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya