Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Andy Murray Berharap Wimbledon 2021 Bukan Edisi Terakhirnya

Rifaldi Putra Irianto
23/6/2021 10:38
Andy Murray Berharap Wimbledon 2021 Bukan Edisi Terakhirnya
Aksi petenis Inggris Andy Murray saat mengembalikan bola.(Adrian DENNIS / AFP)

MANTAN petenis peringkat satu dunia Andy Murray telah berjuang untuk pulih dari cedera pinggul yang dideritanya.

Murray kini bersiap untuk tampil di turnamen grand slam lapangan rumput Wimbledon 2021 yang pertandingan putaran pertama akan dimulai pada 28 Juni mendatang.

Mengalami sejumlah cedera dalam beberapa musim terakhir, Murray berharap dapat tampil dengan baik di Wimbledon musim ini.

Petenis berusia 34 tahun itu juga berharap ini bukan merupakan Wimbledon terakhirnya menyusul kondisi fisiknya yang terus mengalami kemunduran.

"Saya ingin memainkan setiap turnamen dan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir saya, sehingga saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam setiap pertandingan," ucap Murray dikutip dari Eurosport, Rabu, (23/6).

"Itu bukan karena saya berpikir ini (Wimbledon 2021) akan menjadi turnamen terakhir saya, itu hanya sesuatu yang saya pikirkan. Saya mengalami banyak cedera dan begitu banyak kemunduran sehingga anda tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi nantinya," imbuhnya.

Bertekad tampil gemilang di Wimbledon, Murray menyebutkan dirinya akan tiba di gelembung (karantina) di London, lima hari sebelum pertandingan putaran pertama di mulai, dengan sejumlah agenda latihan kualitas tinggi.

"Saya ingin mempersiapkan dengan baik di sini. Saya akan memasuki gelembung pada Rabu malam (23/6) waktu setempat, saya akan tiba di sana lebih awal untuk berlatih," tutur Murray.

"Saya mendapatkan beberapa jadwal latihan berkualitas tinggi di sana, saya akan berlatih dengan (Marin) Cilic dan saya juga akan berlatih dengan (Roger) Federer," sebutnya.

"Saya hanya mencoba bermain dengan pemain lapangan rumput berkualiras tinggi untuk mempersiapkan penampilan saya sebaik mingkin. Saya tidak ingin ini menjadi Wimbledon terakhir saya, saya tidak ingin berhenti, saya ingin terus bermain di sana," jelasnya.

Ini akan menjadi Wimbledon ke-13 kalinya untuk Petenis yang telah mengantongi tiga gelar grand slam itu.

Pada musim 2013, ia menjadi petenis putra pertama Inggris di era terbuka yang memenangkan gelar Grand Slam yang digelar di rumahnya sendiri.

Pada musim 2016, Murray berhasil menyabet gelar Wimbledon keduanya. Ia juga melaju ke babak semifinal grand slam lapangan rumput tersebut sebanyak empat kali, termasuk di final musim 2012 yang mana Murray kalah dari Federer. (Rif/Eurosport/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya