Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Deretan Petenis yang mundur dari Turnamen Grand Slam lapangan rumput Wimbledon 2021 kembali bertambah, setelah sebelumnya bintang tenis Spanyol Rafael Nadal dan bintang tenis putri Jepang Naomi Osaka memutuskan mundur dari turnamen tersebut.
Kali ini, Petenis kanada yang juga merupakan runner-up Wimbledon 2016 Milos Raonic mengkonfirmasi bahwa dirinya menarik diri dari kejuaraan tenis yang akan digelar di Inggris itu.
Cedera betis yang tak kunjung membaik, memaksa mantan petenis peringkat tiga dunia itu harus melanjutkan masa pemulihannya, telah melewati musim tenis lapangan tanah liat, Raonic belum kembali ke lapangan profesional sejak terakhir kali ia turun di turnamen Miami Open pada maret lalu.
"Saya ingin memberitahu bahwa saya luar biasa sedih dan terluka karena saya tidak siap untuk bertanding di Wimbledon tahun ini," kata Raonic dilansir dari Eurosport, Minggu, (20/6).
"Saya sudah bekerja keras untuk menyembuhkan ini (cedera betis), tapi mengalami kemunduran kecil," imbuhnya.
"Oleh karena itu, saya tidak akan siap untuk Wimbledon. Saya akan bekerja keras untuk kembali secepat mungkin," terangnya.
Beberapa hari sebelum pengundurang diri Raonic, petenis Belgia David Goffin juga telah memutuskan untuk absen di Wimbledon musim ini setelah mengalami cedera pergelangan kaki.
Bertarung di Putaran Pertama Halle Terbuka pada Senin, (14/6) Lalu, pemain Belgia itu mendapati cederanya setelah terpeleset di lapangan, yang membuatnya harus mundur dari tengah pertandingn saat melawan Corentin Moutet (petenis Prancis).
Dijelaskan oleh agen olahraganya, Martin Roux, bahwa Goffin memerlukan waktu untuk pemulihannya dan membuatnya tidak memungkinkan untuk turun di Wimbledon akhir bulan Juni ini.
"David secara resmi mengundurkan diri dari Wimbledon setelah cedera pergelangan kakinya di Halle. Untuk saat ini kami tidak tahu pasti berapa lama ia membutuhkan perawatan," ucap Roux.
"Dia tentu kecewa melewati turnamen Grand Slam ini, karena dia telah bersiap untuk dapat turun di musim lapangan Rumput," imbuhnya.
Disebutkan oleh Roux, cedera David itu lebih serius dari sekadar keseleo ringan, dan terjadi pembengkakan pada pergelangan kakinya tersebut.
"David memberi tahu saya bahwa itu lebih serius daripada keseleo ringan. Pergelangan kakinya belum kempes. Dia masih akan melakukan pemulihan dan diharapkan dapat kembali di Olimpiade Tokyo Juli mendatang," terangnya.
Seperti diketahui, Wimbledon akan kembali memulai turnamenya pada 28 Juni mendatang setelah absen tahun lalu akibat pandemi covid-19.
Dengan pemerintah Inggris yang akan segera mengakhiri masa penguncian negara tersebut pada 21 Juni. Wimbledon dijadwalkan akan memiliki penonton di tribun. (Eurosport/OL-2)
Jannik Sinner tampil dominan sepanjang pertandingan berdurasi 1 jam 38 menit tersebut dalam penampilan pertamanya sejak terpaksa mundur di final Cincinnati Tenruka, awal bulan ini.
Iga Swiatek menjadi petenis dengan kemenangan di babak pertama terbanyak berturut-turut di era tenis modern dengan 65 kemenangan.
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved