Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Djokovic Pertimbangkan Kembali Keikutsertaanya di Olimpiade Tokyo

Rifaldi Putra Irianto
28/5/2021 10:50

PETENIS peringkat satu dunia Novak Djokovic akan mempertimbangkan kembali terkait keikutsertaanya di Olimpiade Tokyo jika penonton dilarang hadir.

Reaksi petenis Serbia itu muncul setelah adanya informasi Olimpiade Tokyo akan berlangsung secara tertutup akibat pandemi covid-19.

"Saya berencana bermain di Olimpiade, selama penggemar diperbolehkan (menonton pertandingan secara langsung)," kata Djokovic dikutip dari AFP, Jumat (28/5).

"Jika tidak, saya akan berpikir dua kali untuk berpartisipasi," sambungnya.

Baca juga: Ashleigh Barty tak Sabar Bertanding di Olimpiade Tokyo

Djokovic bukan bintang tenis pertama yang meragukan keikutsertaanya pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo. Petenis Spanyol Rafael Nadal dan petenis putri Amerika Serikat Serena Williams baru-baru ini juga mengatakan tidak yakin apakah akan ambil bagian dalam Olimpiade Tokyo atau tidak.

Sementara, bintang tenis lainnya Roger Federer menyebut belum adanya keputusan tegas tentang apakah acara tersebut akan dilanjutan atau tidak, membuatnya masih berpikir dua kali untuk pergi ke Tokyo.

Petenis tuan rumah Naomi Osaka dan Kei Nishikori sama-sama menyuarakan keprihatinannya tentang apakah Tokyo harus tetap menjadi tuan rumah Olinpiade tahun ini, mengingat banyaknya kritikan dari masyarakat setempat.

Baca juga: Djokovic Menang di Laga Pembuka di Beograd

Sebelumnya, dengan Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung sekitar dua bulan dari sekarang, Ketua Asosiasi Medis Tokyo Haruo Ozaki mengatakan penyelenggaraan Olimpiade tanpa penonton adalah salah satu opsi terbaik yang harus dilakukan pihak penyelenggara mengingat situasi pandemi covid-19 di Jepang saat ini.

"Olimpiade tanpa penonton adalah salah satu opsi terbaik mengingat situasi saat ini. Ini adalah Olimpiade dalam masa darurat covid-19," ujar Ozaki.

Seperti diketahui, pihak penyelenggara telah melarang penggemar dari luar negeri untuk datang menyaksikan pertandingan Olimpiade, sementara keputusan terkait izin kehadiran penggemar domestik di venue akan segera diterbitkan akhir Juni.

Kondisi pandemi covid-19, membuat Olimpiade Tokyo direncanakan hanya memiliki 5.000 penggemar atau 50 persen dari kapasitas venue, yang mana lebih sedikit dari penyelenggaraan Olimpiade sebelumnya.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya