Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PETENIS peringkat satu dunia Novak Djokovic akan mempertimbangkan kembali terkait keikutsertaanya di Olimpiade Tokyo jika penonton dilarang hadir.
Reaksi petenis Serbia itu muncul setelah adanya informasi Olimpiade Tokyo akan berlangsung secara tertutup akibat pandemi covid-19.
"Saya berencana bermain di Olimpiade, selama penggemar diperbolehkan (menonton pertandingan secara langsung)," kata Djokovic dikutip dari AFP, Jumat (28/5).
"Jika tidak, saya akan berpikir dua kali untuk berpartisipasi," sambungnya.
Baca juga: Ashleigh Barty tak Sabar Bertanding di Olimpiade Tokyo
Djokovic bukan bintang tenis pertama yang meragukan keikutsertaanya pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo. Petenis Spanyol Rafael Nadal dan petenis putri Amerika Serikat Serena Williams baru-baru ini juga mengatakan tidak yakin apakah akan ambil bagian dalam Olimpiade Tokyo atau tidak.
Sementara, bintang tenis lainnya Roger Federer menyebut belum adanya keputusan tegas tentang apakah acara tersebut akan dilanjutan atau tidak, membuatnya masih berpikir dua kali untuk pergi ke Tokyo.
Petenis tuan rumah Naomi Osaka dan Kei Nishikori sama-sama menyuarakan keprihatinannya tentang apakah Tokyo harus tetap menjadi tuan rumah Olinpiade tahun ini, mengingat banyaknya kritikan dari masyarakat setempat.
Baca juga: Djokovic Menang di Laga Pembuka di Beograd
Sebelumnya, dengan Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung sekitar dua bulan dari sekarang, Ketua Asosiasi Medis Tokyo Haruo Ozaki mengatakan penyelenggaraan Olimpiade tanpa penonton adalah salah satu opsi terbaik yang harus dilakukan pihak penyelenggara mengingat situasi pandemi covid-19 di Jepang saat ini.
"Olimpiade tanpa penonton adalah salah satu opsi terbaik mengingat situasi saat ini. Ini adalah Olimpiade dalam masa darurat covid-19," ujar Ozaki.
Seperti diketahui, pihak penyelenggara telah melarang penggemar dari luar negeri untuk datang menyaksikan pertandingan Olimpiade, sementara keputusan terkait izin kehadiran penggemar domestik di venue akan segera diterbitkan akhir Juni.
Kondisi pandemi covid-19, membuat Olimpiade Tokyo direncanakan hanya memiliki 5.000 penggemar atau 50 persen dari kapasitas venue, yang mana lebih sedikit dari penyelenggaraan Olimpiade sebelumnya.(AFP/OL-5)
Jannik Sinner meraih kemenangan pertama atas Felix Auger-Aliassime untuk mencapai semifinal Cincinnati Terbuka.
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
Carlos Alcaraz meraih kemenangan ke-50 pada tahun ini di Cincinnati Terbuka dengan mengalahkan Hamad Medjedovic 6-4 dan 6-4.
Petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner selamat dari tekanan Gabriel Diallo ketika alarm kebakaran berbunyi untuk meraih kemenangan 6-2 dan 7-6 (6).
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Petenis AS Taylor Fritz mengalahkan petenis Italia Lorenzo Senego dengan skor 7-6 (4) dan 7-5 di Cincinnati Terbuka.
Di Olmpiade Tokyo 2021, Zohri hanya sampai di babak ini dengan catatan waktu 10,26 detik dan gagal melangkah ke semifinal.
Nourine mengatakan alasan dirinya mundur karena dukungan politik Nourine keberpihakan kepada Palestina sehingga dirinya mundur dari pertandingan melawan Israel.
Angkat besi menjadi cabor yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia selain panahan dan menembak di Olimpiade, lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah.
Menurut Pelatih Lilies Handayani, sekarang tinggal bagaimana anak asuhnya bisa menguasai diri.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved