Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM nasional (timnas) Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Pertandingan berjalan intenst sejak peluit tanda babak pertama dimulai. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang di 10 menit pertama pertandingan, tetapi belum membuahkan gol.
Kapten Prancis, Andre-Pierre Gignac mendapatkan dua peluang hingga pertengahan babak pertama. Namun, ia belum mampu mengonversikannya menjadi gol.
Meksiko tidak tinggal diam. Mereka menciptakan dua peluang melalui Sebastian Cordova dan Diego Lainez pada masa injury time babak pertama.
Sayangnya tidak ada gol yang tercipta dan skor 0-0 bertahan hinggga babak pertama usai.
Meksiko hanya butuh dua menit untuk unggul 1-0 di babak kedua. Berawal dari umpan terukur Diego Lainez dari dalam kotak penalti, Alexis Vega mampu menyundul bola dengan tenang untuk mengoyak gawang Prancis yang dikawal Paul Bernardoni.
Unggul 1-0, Meksiko semakin gencar melakukan tekanan. Permainan agresif Meksiko membuat Prancis membuat kesalahan fatal pada menit ke-54.
Baca juga: Spanyol Ditahan Imbang Mesir di Cabang Sepak Bola Olimpiade Tokyo
Bola yang coba diumpan bek tengah Prancis, Pierre Kalulu mampu diblok pemain Meksiko. Bola liar kemudian dimanfaatkan Carlos Rodriguez untuk memberikan umpan lambung ke Sebastian Cordova yang tidak terkawal.
Cordova yang masuk ke kotak penalti dengan tenang melepaskan tendangan keras yang menaklukkan kiper Bernardoni untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Prancis mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Upaya itu membuahkan hasil setelah pemain pengganti, Randal Kolo Muani dilanggar pemain Meksiko di kotak penalti.
Gignac yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugas dengan baik. Ia berhasil membobol gawang Guillermo Ochoa untuk membuat skor jadi 1-2 pada menit ke-69.
Sebelas menit berselang, Meksiko berhasil menambah angka, kedudukan menjadi 3-1. Pemain pengganti Ariel Antuna mencetak gol lewat tendangan mendatar ke sisi kiri gawang Prancis dari dalam kotak penalti.
Meksiko semakin unggul pada masa injury time babak kedua. Eduardo Aguirre mencetak gol keempat untuk Meksiko melalui tembakan keras dari sudut sempit dan membuat skor berubah jadi 4-1 hingga babak kedua usai.
Sementara itu di laga perdana Grup B, Selandia baru berhasil mengalahkan Korea Selatan di Stadion Kashima. Gol tunggal kemenangan Selandia Baru dicetak striker andalan mereka, Chris Wood pada menit ke-70.
Susunan Pemain:
Meksiko: Guillermo Ochoa; Jorge Sanchez, Cesar Montes, Johan Vasquez, Erick Aguirre; Carlos Rodriguez, Luis Romo, Francisco Cordova; Diego Lainez, Henry Martin, Alexis Vega
Prancis: Paul Bernardoni; Clement Michelin, Pierre Kalulu, Modibo Sagnan, Anthony Caci; Teji Savanier, Lucas Tousart; Florian Thauvin, Enzo Le Fee, Arnaud Nordin; Andre-Pierre Gignac (Ant/OL-4)
Pawai Altet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Menjelang Olimpiade Paris, The Little Gym International mendorong keluarga untuk aktif secara fisik dengan membuat acara bertema Olimpiade di rumah.
National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024 diikuti siswa tingkat SMA/SMK dan sederajat. Sekitar 3.635 peserta ikut serta pada olimpiade tahun ini.
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) tak pilih Mueller masuk dalam barisan timnas Jerman untuk Olimpiade Tokyo
PELATIH timnas Mesir Shawky Gharib mengatakan penyerang Liverpool Mohamed Salah siap menambah beban latihan untuk membela negaranya dalam meraih medali Olimpiade Tokyo untuk pertama kali.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Surat kabar Yomiuri Shimbun melaporkan, pemerintah berharap mayoritas orang dewasa akan divaksinasi pada Juli 2021, saat Olimpiade akan dibuka.
Persetujuan itu diberikan pemerintah pada saat Jepang sedang bergulat mengendalikan gelombang ketiga penyebaran virus tersebut sebelum Olimpiade direncanakan berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved