Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEBULUTANGKIS tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo telah memastikan diri lolos ke babak perempat final ajang bulu tangkis Spain Masters 2021, setelah menghempaskan wakil Belanda, Joran Kweekel, Kamis, (20/5).
Dalam lanjutan laga babak 16 besar yang digelar di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol, Chico berhasil menumbangkan Joran Kweekel dengan skor 20-22, 21-11, 21-13.
"Di gim pertama saya mainnya terlalu mengikuti polanya dia. Temponya terlalu lambat jadi ke lawan lebih enak," kata Chico dalam keterangan resmi PBSI, Jumat, (21/5).
"Di gim kedua dan ketiga saya mencoba untuk menaikkan tempo biar bisa mengontrol pertandingan. Akhirnya bisa masuk ke pola permainan saya. Jadi lebih inisiatif untuk menyerang," lanjutnya.
Melaju ke babak perempat final, Chico mengungkapkan bahwa ia masih belum puas dengan permainannya. Dia pun bertekad untuk terus memperbaiki di pertandingan selanjutnya.
"Saya merasa belum puas dengan hasil ini juga dari segi permainan. Besok coba main lebih maksimal lagi, lebih fokus lagi," ujar pemain kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998 itu.
Di perempatfinal, Chico akan bertarung dengan unggulan keenam asal Brasil Ygor Coelhodan pada Jumat, (21/5), dalam perjalananya menuju babak perempat final Coelhodan berhasil melibas wakil Denmar Victor Svendsen dengan skor akhir 25-23, 21-14.
"Saya belum pernah bertemu dengan keduanya. Nanti mau lihat pertandingannya dulu, juga dari video-video pertandingan mereka yang dulu. Baru saya akan menyiapkan strategi," sebut Chico.
Sementara itu, Tungal Putri Indonesia Putri Kusuma Wardani akhirnya keluar sebagai pemenang dalam duel 'perang saudara' menghadapi Ruselli Hartawan. Bertanding selama 63 menit Putri pun unggul 21-14, 16-21, 21-15.
"Pertandingan itu cukup melelahkan dan menegangkan. Cece (Ruselli) bermain bagus dan susah dimatikan. Tetapi Alhamdulillah saya bisa menang," ujar Putri.
"Gim pertama pola saya sudah pas. Bermain cepat dan tidak melakukan kesalahan sendiri. Gim kedua saya agak mengendurkan permainan, jadi keduluan dan tertekan terus terutama di bola depan. Di gim penentuan saya mencoba kembali ke pola dan ritme saya. Kunci kemenangan hari ini adalah memegang bola depan dan bermain lebih tenang," jelasnya
Pengaruh sudah menjajal lapangan pertandingan sejak babak 32 besar juga disebutkan Putri sebagai salah satu faktor pendukung kemenangannya.
"Sudah bermain kemarin, sangat menguntungkan saya. Saya jadi bisa main lebih enak dan feelingnya sudah dapat," ucap Putri
Walau menang, Putri masih menyimpan sedikit gundah karena idolanya, Carolina Marin, batal turun di turnamen berlevel Super 300 ini.
"Saya memang berharap bisa ketemu dia, tapi dia malah mundur. Agak kecewa sebenarnya. Tetapi tidak apa, semoga bisa ketemu di turnamen selanjutnya," ungkapnya
"Sekarang saya berharap dia bisa datang, mungkin besok, untuk menonton pertandingan saya," ujar Putri sambil tertawa. (OL-13)
Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Pastikan ke Semifinal Spain Masters
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Hingga pertengahan tahun, belum ada satu pun gelar yang diraih Indonesia.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang pembelajaran, pengembangan karakter, serta untuk mempererat semangat sportivitas antargenerasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved