Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TINDAKAN diskriminatif dan tidak sportif yang dilakukan Badminton World Federation (BWF) terhadap tim nasional Indonesia di ajang All England Open 2021, memicu solidaritas yang luar biasa di Tanah Air.
Bahkan, sekat kelas sosial mendadak hilang demi membela kehormatan bangsa di mata dunia. Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menilai hal tersebut merupakan suatu hal yang baik.
Baca juga: PBSI Ungkap Alasan Tim Indonesia Batal Berlaga di All England
Apa yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa publik bisa bersatu, ketika Indonesia dilecehkan atau diganggu pihak asing. "Solidaritas sosial bangsa Indonesia sangat kuat. Apa yang dilontarkan kepada All England dan BWF merupakan bentuk protes ketidakadilan," ucap Benny dalam suatu diskusi, Minggu (21/3).
Dia meyakini bahwa nasionalisme bangsa yang tercermin saat ini merupakan hasil dari proses internalisasi kebangsaan, yang sudah dibangun sebelum kemerdekaan. Ini terkait dengan sila ketiga Pancasila, yakni Persatuan Indonesia.
"Jadi, ketika terjadi pelecehan terhadap martabat bangsa, dengan sendirinya rasa solidaritas muncul secara luar biasa," imbuh Benny.
Baca juga: Kemenpora Harus Ambil Hikmah Insiden di All England
Diketahui, tim nasional Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021, karena berada dalam satu pesawat dengan seseorang yang teridentifikasi positif covid-19.
Meski setelah dites ulang seluruh pemain dan ofisial Indonesia dinyatakan negatif covid-19, namun mereka tetap tidak boleh bertanding. Serta, diwajibkan melalui proses karantina selama 10 hari di Inggris.(OL-11)
Salah satu agenda yang sedang dirancang adalah keikutsertaan dalam turnamen internasional di Shijiazhuang, Tiongkok.
Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
Timnas menang dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved