Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tim All England Indonesia Kirim Surat ke BWF Minta Keadilan

Rifaldi Putra Irianto
18/3/2021 07:59
Tim All England Indonesia Kirim Surat ke BWF Minta Keadilan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon.(AFP/Oli SCARFF)

TIM nasional bulu tangkis Indonesia serempak melayangkan protes dan mendesak Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) untuk berlaku adil setelah mereka diharuskan mundur dari All England 2021.

Hal itu pertama kali diketahui dari unggahan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon lewat akun Instagram pribadinya, @marcusfernadig, Kamis (18/3).

Ia mengatakan penarikan tersebut dilakukan setelah adanya temuan kasus positif covid-19 pada salah satu penumpang pesawat dalam satu penerbangan dengan tim Merah Putih.

Baca juga: Tim Indonesia Mundur dari All England

"Kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain dan ofisial Indonesia) harus mundur dari All England karena seorang penumpang anonim
dinyatakan positif dalam penerbangan yang sama dengan kami," tulis Marcus.

"BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. BWF seharusnya menerapkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan para pemain," lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Melati Daeva Oktavinati, Greysia Polii, dan Apriyani
Rahayu lewat akun Instagram masing-masing.

Mereka meminta BWF, selaku federasi tertinggi bulu tangkis, bertanggung jawab atas kejadian ini.

Sementara itu, ganda putra Indonesia lainnya Fajar Alfian mengatakan keputusan BWF menarik keluar seluruh pemain Indonesia sangat tidak adil.

Hal itu karena kasus covid-19 juga sempat muncul satu hari menjelang pelaksanaan All England digelar pada Rabu (17/3) yang menyebabkan laga pembuka turnamen harus tertunda lima jam.

Beberapa atlet dan pelatih dari India, Thailand, dan Denmark kedapatan positif covid-19.  BWF pun langsung melakukan tes ulang kepada para atlet dan pelatih tersebut.

Sekitar 13 jam menjelang pertandingan pembuka, panitia mengumumkan bahwa laga awal yang semula dijadwalkan dimulai pada pukul 16.00 WIB mundur menjadi pukul 21.00 WIB sembari menunggu hasil tes ulang pada atlet yang terinfeksi.

Namun pada akhirnya, tim yang hasil tesnya dinyatakan negatif pun diizinkan tampil.

Sementara tim Indonesia yang sudah dinyatakan negatif pada hari itu langsung menjalani latihan, baik di tempat kebugaran maupun lapangan.

Adapun beberapa wakil Indonesia sudah sempat bertanding di putaran pertama All England 2021. Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, dan Jonatan Christie berhasil melaju ke babak 16 besar.

BWF, hingga kini, belum memberi pernyataan resmi terkait penarikan tim Indonesia dari All England 2021. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya