Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku sempat gugup saat mengamankan laga pertamanya dalam ajang All England 2021 dan menyingkirkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, Rabu (17/3) malam waktu Birmingham.
"Saya sangat senang bisa kembali ke lapangan bulu tangkis dan di All England. Saya sedikit gugup pada pertandingan pertama karena tahun lalu, saya kalah dari Lee Zii Jia di lapangan yang sama. Saya senang bisa lolos ke babak kedua," kata Jonatan dalam laman BWF, Kamis (18/3).
Dalam pertandingan perdana keduanya selama 53 menit itu, Jonatan menang dua gim langsung 21-13, 24-22 meski sempat tertinggal pada gim kedua.
Pada gim pertama, Jonatan bermain tanpa hambatan dan bisa mengendalikan jalannya pertandingan. Kendali yang dia ciptakan sejak awal mampu dia pertahankan hingga gim berakhir.
Namun kedudukan mengetat saat Vitidsarn mengubah pola menjadi lebih agresif pada gim kedua. Jonatan harus berjuang keras menjaga keunggulan poin meski selisih tipis.
Menjelang akhir interval kedua, Jonatan justru tersusul dan sempat kesulitan mengembalikan keunggulan. Bahkan memasuki match point masih terjadi kejar-mengejar skor yang akhirnya bisa dimenangkan Jonatan.
Unggulan kelima ini menuturkan bahwa setelah berlaga pada Thailand Open bulan Januari, dia menjalani masa latihan yang tidak mudah.
Namun dalam proses latihannya itu dia merasa mengalami perkembangan dan siap berlaga maksimal dalam ajang BWF Super 1000 ini meski sempat ditimpa musibah saat kakaknya meninggal dunia.
"Persiapan tidak mudah setelah leg Asia. Saya merasa luar biasa dalam tiga minggu kami harus berlatih dan mencoba untuk fokus pada turnamen ini. Kemenangan ini saya persembahkan untuk saudara saya yang baru saja meninggal dunia. Saya ingin menunjukkan yang terbaik di turnamen ini untuk saudara saya," tutup Jonatan. (Ant/OL-12)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Jonatan mengakui bahwa performanya menurun di gim kedua dan ketiga.
Jonatan mengaku sempat terkejut dengan kondisi lapangan dan kecepatan shuttlecock yang berbeda dari saat uji coba sehari sebelumnya.
Jonatan berhasil mengalahkan Jia Heng setelah melewati rubber game.
SEJUMLAH atlet bulu tangkis Tanah Air telah menyiapkan diri mereka untuk tampil di turnamen Indonesia Terbuka pada 3-8 Juni 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved