Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Industri Esports Diprediksi Tembus Rp14,4 Triliun Tahun Ini

Humaniora
10/3/2021 17:55
 Industri Esports Diprediksi Tembus Rp14,4 Triliun Tahun Ini
Suasana pertandingan final Dota 2 Championships di Shanghai, (25/8/2019)(AFP/PETER STEBBINGS)

Perusahaan riset dan analisa pasar esports dan game, Newzoo, memperkirakan industri esports memiliki pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14,4 triliun pada 2021.

"Pendapatan esport global akan mencapai 1,1 miliar dolar AS pada akhir 2021, pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 14,5 persen dari tahun 2020 yang sebesar 947,1 juta dolar AS," tulis Newzoo dalam situs resminya, dikutip Rabu (10/3).

Newzoo juga memproyeksikan bahwa sebagian besar pendapatan itu akan datang dari hak media dan sponsor seiring dengan pertumbuhan penonton live streaming untuk esports.

Baca juga: Turnamen Golf Canadian Open Kembali Batal Digelar

Lebih dari 75 persen pendapatan yang diproyeksikan untuk esport, tepatnya 833,6 juta dolar AS (sekitar Rp12 triliun), berasal dari hak media dan sponsor, menurut Newzoo. Sementara, live streaming diproyeksikan tumbuh 10 persen.

"Pendapatan streaming akan melebihi 1,1 miliar dolar AS pada 2024," ujar Newzoo.

Proyeksi pertumbuhan ini terjadi setelah pandemi COVID-19 menyebabkan lonjakan pemirsa untuk seluruh platform streaming.

Meskipun Newzoo mengantisipasi bahwa akan ada pertumbuhan penonton dalam streaming tahun ini, perusahaan menambahkan bahwa mereka "mengharapkan stabilisasi setelah pandemi mereda." Newzoo juga memiliki ekspektasi serupa untuk audiens khusus esports.

Menurut Newzoo, ketidakstabilan yang disebabkan oleh pandemi telah berdampak negatif pada aliran pendapatan utama esports. Pembatalan acara tatap muka mengurangi pendapatan tiket, juga berdampak langsung pada penjualan merchandise.

Namun, pandemi tidak diragukan lagi telah menggarisbawahi ketahanan ekosistem regional untuk pasar esports yang lebih luas, yang dapat mengubah strategi dan memastikan pasar esports yang lebih aman di masa depan.

"Terlebih lagi, organisasi tim mulai melakukan diversifikasi lebih banyak, yang juga dapat mendorong pasar yang lebih stabil di tahun-tahun mendatang," ujar Newzoo. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya