Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kendati Didera Kelelahan dan Cedera, Oklahoma Tekuk San Antonio

Dero Iqbal Mahendra
05/3/2021 13:42
Kendati Didera Kelelahan dan Cedera, Oklahoma Tekuk San Antonio
Shai Gilgeous–Alexander mencetak 33 poin di laga tersebut untuk membantu tim Oklahoma City Thunder membungkam San Antonio Spurs.(Stacy Revere/Getty Images/AFP)

MESKI kedua tim bertarung dengan kelelahan dan cedera, Oklahoma City Thunder memiliki nafas ekstra untuk menundukkan perlawanan dari San Antonio Spurs 107-102.

Shai Gilgeous–Alexander mencetak 33 poin di laga tersebut untuk membantu timnya meraih kemenangan dan memutuskan rentetan dua kekalahan beruntunnya.

“Para pemain melakukan pekerjaan luar biasa untuk bertahan di pertandingan tersebut. Hal yang paling menonjol bagi saya adalah semangat juang kami,” ungkap pelatih Oklahoma City Mark Daigneault sebagaimana dilansir ESPN, Jumat (5/3).

“Kami tertinggal 11 poin di paruh pertama, sangat mudah untuk mengemas pertandingan tersebut, anda memiliki jeda di dua kuarter tetapi pemain kami bertahan dan terus bermain,” imbuh Daigneault.

Selain Gilgeous, Mike Muscala menambahkan 18 poin dan Luguentz Dort menambahkan 18 poin bagi Thunder.

Meski begitu lawan mereka San Antonio memberikan perlawanan sengit, DeMar DeRozan mencetak 20 poin, Trey Lyles menambahkan 15 poin dan 10 rebound serta Dejounte Murray menambahkan 14 poin. Spurs memang telah memenangkan tiga dari lima pertandingan awal.

San Antonio unggul 61-50 di turun minum paruh pertama dengan dukungan dari 1000 fans di laga tersebut. Namun semangat yang diterima tim dari fans tersebut perlahan menghilang pada paruh pertama. Thunder membalikkan keadaan dari Spurs 57-41 di paruh kedua.

“Saya rasa awal dari kuarter ke tiga sangat penting. Menurut saya unit pertama melakukan pekerjaan yang baik dengan keluar dan menentukan ritme pertandingan,” terang Muscala.

Gilgeous-Alexander di paruh kedua juga bermain dengan baik dengan membuat 20 poin memasukkan 7 dari 10 tembakan dan mencatatkan kemenangan ke empat Oklahoma dari 10 laga terakhirnya.

San Antonio sendiri memiliki 19 kali upaya membalikkan keadaan yang menghasilkan 26 poin.

“Tidak ada alasan ketika terkait mereka. Mereka semua memiliki perubahan mental. Bisa kurangnya eksekusi dan hanya soal mentalitas. Kami harus bisa menjadi kuat dengan bola dan eksekusinya,” ungkap poin guard Spurs Patty Mills.

Setelah membuat delapan kali membalikkan keadaan di 119-93 sata menang dari New York, San Antonio mengalami delapan di kuarter ketiga saja saat menghadapi Oklahoma.

“Kami bukan tim yang menyerahkan 26 poin saat keadaan berbalik. Iti jelas menjadi indikasi dari kecerobohan sebagai dampak dari kelelahan. Ini pasti terjadi,” terang pelatih Spurs Gregg Popovich.

Di pertandingan ini San Antonio bermain tanpa LaMarcus Aldridge, Rudy Gay, Derrick White dan Devin Vassell. Untuk Gay, White, dan Vassell tidak bermain sejak 14 Februari karena protokol kesehatan dan keselamatan liga yang melibatkan mereka yang telah tertular atau berhubungan dengan Covid-19. Sedangkan Aldridge melewatkan pertandingan keduanya secara beruntun karena cedera perut.

Di sisi lain penyerang Oklahoma City Al Horford absen pada malam kedua dari back-to-back dan tiga lainnya cedera, termasuk George Hill. (Dro/ESPN/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya