Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SATU dari tiga turnamen Leg Asia 2021 yakni Yonex Thailand Open 2021 yang diadakan di Bangkok, Thailand telah usai. skuad Merah-Putih berhasil meraih gelar juara pada sektor ganda putri.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu memenangkan pertandingan final atas wakil tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor kemenangan 21-15, 21-12.
Meski hanya meraih satu gelar juara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menilai perjuangan skuad Merah-Putih pada turnamen Yonex Thailand Open 2021 sudah cukup baik, mengingat turnamen ini merupakan debut pertama skud Merah-Putih setelah sekitar sembilan bulan tak bertanding akibat pandemi covid-19.
“Secara menyeluruh hasil dari Yonex Thailand Open cukup baik, kami berhasil dapat satu gelar, satu runner up dan dua semifinalis. Apalagi ini turnamen pertama setelah 10 bulan tidak bertanding,” ungkap Riony kepada dalam keterangan resmi PBSI, Senin, (18/1).
Di sektor ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas keluar sebagai runner-up setelah kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 3-21, 22-20, 18-21.
Sementara pada sektor tunggal putra, langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal oleh Viktor Axelsen (Denmark), 19-21, 21-13, 13-21.
“Di ganda campuran Praveen/Melati memang seharusnya bisa menang tapi mungkin adaptasi dengan lapangan pertandingan belum maksimal. Di tunggal putra, Ginting sudah bermain bagus tapi memang belum beruntung,” sebut Rionny.
Baca juga : Greysia/Apriyani Tuntaskan Penantian
Bertanding di tengah pandemi covid-19, Rionny mengungkapkan situasi tersebut bukanlah hal mudah untuk dilalui Anthony Ginting dan kawan-kawan, terlebih saat ditemukannya kasus positif covid-19 ditengah turnamen.
“Tidak mudah anak-anak menjalani turnamen di masa pandemi ini, protokol kesehatan yang ketat membuat mereka canggung walau tidak sampai stress," ungkapnya.
"Terlebih kasus positif covid-19 di tengah turnamen kemarin membuat peraturan berubah lagi, kami jadi tidak boleh keluar walau karantina sudah 14 hari. Tapi beruntungnya sejak awal di pelatnas PBSI memberlakukan karantina sehingga anak-anak sudah terbiasa,” jelasnya.
Setelah usai berjuang di Yonex Thailand Open 2021, saat ini skuad Merah-Putih kembali bersiap untuk mengikuti turnamen kedua dari tiga turnamen Leg Asia 2021.
Bertajuk Toyota Thailand Open 2021, turnamen itu akan mulai di gelar pada 19-24 Januari, di Impact Arena, Bangkok, Thailand.16 wakil Indonesia dijadwalkan akan kembali berjuang menampilkan permainan terbaiknya. (OL-2)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani mengakui mulai bermain lepas di turnamen Thailand Masters 2025.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad ingin menjaga peringkatnya tidak keluar dari delapan terbaik dengan tampil maksimal di ajang Singapore Open 2024
INDONESIA menempatkan satu wakil ke partai final Thailand Open 2024. Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melangkah ke babak final usai mengalahkan pasangan Jepang,
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melaju ke perempatfinal Thailand Open 2024.
DUA pebulu tangkis putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi dan Gregoria Mariska Tunjung, lolos ke babak 16 besar Thailand Terbuka.
PASANGAN Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke 16 besar usai sukses singkirkan pasangan Malaysia Boon Xin Yuan/Goh V Shem dengan kemenangan 21-16, 21-15 di Thailand Terbuka 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved