Yonex Thailand Open 2021, Rionny: Prestasi Indonesia Cukup Baik

Rifaldi Putra Irianto
18/1/2021 16:59
Yonex Thailand Open 2021, Rionny: Prestasi Indonesia Cukup Baik
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii(AFP)

SATU dari tiga turnamen Leg Asia 2021 yakni Yonex Thailand Open 2021 yang diadakan di Bangkok, Thailand telah usai. skuad Merah-Putih berhasil meraih gelar juara pada sektor ganda putri.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu memenangkan pertandingan final atas wakil tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor kemenangan 21-15, 21-12.

Meski hanya meraih satu gelar juara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menilai perjuangan skuad Merah-Putih pada turnamen Yonex Thailand Open 2021 sudah cukup baik, mengingat turnamen ini merupakan debut pertama skud Merah-Putih setelah sekitar sembilan bulan tak bertanding akibat pandemi covid-19.

“Secara menyeluruh hasil dari Yonex Thailand Open cukup baik, kami berhasil dapat satu gelar, satu runner up dan dua semifinalis. Apalagi ini turnamen pertama setelah 10 bulan tidak bertanding,” ungkap Riony kepada dalam keterangan resmi PBSI, Senin, (18/1).

Di sektor ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas keluar sebagai runner-up setelah kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 3-21, 22-20, 18-21.

Sementara pada sektor tunggal putra, langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal oleh Viktor Axelsen (Denmark), 19-21, 21-13, 13-21.

“Di ganda campuran Praveen/Melati memang seharusnya bisa menang tapi mungkin adaptasi dengan lapangan pertandingan belum maksimal. Di tunggal putra, Ginting sudah bermain bagus tapi memang belum beruntung,” sebut Rionny.

Baca juga : Greysia/Apriyani Tuntaskan Penantian

Bertanding di tengah pandemi covid-19, Rionny mengungkapkan situasi tersebut bukanlah hal mudah untuk dilalui Anthony Ginting dan kawan-kawan, terlebih saat ditemukannya kasus positif covid-19 ditengah turnamen.

“Tidak mudah anak-anak menjalani turnamen di masa pandemi ini, protokol kesehatan yang ketat membuat mereka canggung walau tidak sampai stress," ungkapnya.

"Terlebih kasus positif covid-19 di tengah turnamen kemarin membuat peraturan berubah lagi, kami jadi tidak boleh keluar walau karantina sudah 14 hari. Tapi beruntungnya sejak awal di pelatnas PBSI memberlakukan karantina sehingga anak-anak sudah terbiasa,” jelasnya.

Setelah usai berjuang di Yonex Thailand Open 2021, saat ini skuad Merah-Putih kembali bersiap untuk mengikuti turnamen kedua dari tiga turnamen Leg Asia 2021.

Bertajuk Toyota Thailand Open 2021, turnamen itu akan mulai di gelar pada 19-24 Januari, di Impact Arena, Bangkok, Thailand.16 wakil Indonesia dijadwalkan akan kembali berjuang menampilkan permainan terbaiknya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya