Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad ingin menjaga peringkatnya tidak keluar dari delapan terbaik dengan tampil maksimal di ajang Singapore Open 2024 yang berlangsung pekan ini.
Usai tampil di Thailand Open, lalu absen di Malaysia Masters, kondisi fisik dan mental Gregoria diyakini cukup baik.
"Kalau dari segi fisik Gregoria tidak ada masalah, kondisi mental juga sudah siap bertanding. Di satu minggu persiapan kemarin, kami hanya menjaga agar tidak sakit atau cedera. Latihan-latihan yang bersifat maintenance," kata pelatih yang mendampingi, Herli Djaenudin dalam keterangannya, (27/5).
Baca juga : Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tanjung Lolos Babak Selanjutnya
Gregoria di babak pertama akan berhadapan dengan Wen Chi Hsu (Chinese Taipei) dan memiliki potensi bersua An Se Young (Korea) di babak kedua. Herli pun berharap di turnamen kali ini, Gregoria mampu menjajaki semua kemampuannya.
"Kami ingin mengamankan dia tidak keluar dari peringkat delapan terbaik, saat ini peringkatnya memang di sembilan tapi ada empat tunggal putri China di atas," jelas Herli.
Tim bulutangkis Indonesia sudah menjalani latihan pertama siang tadi di arena latihan OCBC Arena. Selanjutnya, Jonatan Christie dan kawan-kawan akan menjajal lapangan pertandingan Singapore Indoor Stadium hari Senin (27/5) sore nanti.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved