LOS Angeles Lakers mendedikasikan gelar Juara NBA 2020 untuk legenda Lakers Kobe Bryant yang meninggal dalam kecelakaan helikopter Januari lalu.
Memenangkan pertandinngan 4-2 atas Miami Heat pada seri best-of-seven final NBA, Lakers berhasil merebut gelar Juara NBA ke-17 kalinya.
"Kobe, saya tahu dia memandang kami dengan sangat bangga," kata pebasket Lakers Anthony Davis. "Kami merindukannya, dan ini (Juara NBA) pasti untuknya," imbuhnya.
Kepergian Bryant dan putrinya Gianna pada kecelakaan Helikopter di pinggir kota Los Angeles mengejutkan dunia olahraga, karena mereka harus kehilangan seorang legenda.
"Saya pikir Kobe dan Gianna telah membimbing tim ini sepanjang tahun," sebut Manajer Umum Lakers Rob Pelinka. "Suara Kobe selalu ada di kepalaku, selalu, setiap hari, setiap menit," imbuhnya
"Ini adalah warisan Kobe dan Gianna, kemenangan Lakers pada NBA 2020 untuk menghormati mereka," jelasnya.
Lakers membutuhkan waktu 10 tahun untuk dapat kembali merebut Juara NBA, terakhir kali gelar itu diraih saat 2010 ketika Bryant memimpin mereka untuk memenangkan pertandingan final.
"Kobe pernah berkata 'Aku akan memberimu dua, tiga tahun, untuk memperbaiki ini, dan kamu akan membuat lakers kembali ke puncak' Saya kira anda benar anda memberi saya energi untuk melakukannya," kenang Pelinka.
Guard Lakers Rajon Rondo yang bergabung dengan Lakers pada 2018 lalu mengaku senang bisa mengenal Bryant dan belajar banyak darinya.
"Kemenangan untuk Kobe sudah lama terpikir oleh saya, saya berusaha tampil luar biasa seperti Kobe, mencoba memahami dan belajar banyak darinya dengan memutar ulang video permainannya," ucap Rondo.
"Dan kami datang untuk bisa menang dan tetap fokus menyelesaikan pertandingan, saya tahu dia pasti tersenyum pada kami," tukasnya. (AFP/OL-4)