Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tim Asia Pasifik Kalahkan Atlantik Tengah di Ajang Jr. NBA Global

Mediaindonesia.com
24/8/2020 16:40
Tim Asia Pasifik Kalahkan Atlantik Tengah di Ajang Jr. NBA Global
Aksi pemain basket asal Bandung, Indonesia, Claudius Teo (tengah) dalam sebuah ajang pertandingan basket.(Ist)

PANDEMI Covid-19 tidak mengurangi dampak dan jangkauan global National Basketball Association (NBA). Setelah sempat ditunda selama lebih dari empat bulan, NBA akhirnya kembali melanjutkan pertandingan musim 2019-20 dengan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat.

Tidak hanya itu, NBA pun segera mencari cara untuk menggelar kejuaraan dunia Jr. NBA (Jr. NBA Global Championship), turnamen basket tingkat global bagi remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 13-14 tahun di seluruh dunia, yang secara resmi berlangsung pada bulan Juli 2020.

Hampir 3.000 remaja berpartisipasi dalam Jr. NBA Global Championship 2020,  menampilkan putra dan putri terbaik dari delapan wilayah AS (Tengah/Central, Atlantik Tengah/Mid-Atlantic, Barat Tengah/Midwest, Timur Laut/Northeast, Barat Laut/Northwest, Selatan/South, Tenggara/Southeast, dan Barat/West) dan delapan wilayah internasional (Afrika, Asia-Pasifik, Kanada, Tiongkok, Eropa, Timur Tengah, India, Amerika Latin, dan Meksiko).

Dengan menekankan empat nilai utama, yakni kerja sama tim (teamwork), rasa hormat (respect), tekad (determination), dan komunitas (community), Jr. NBA Global Championship tahun ini menawarkan suatu pengalaman yang unik dan berbeda dari sebelumnya, kompetisi virtual.

Para tim berkompetisi dalam rangkaian pertandingan basket secara virtual menggunakan HomeCourt, sebuah aplikasi pelatihan basket seluler, yang menggunakan teknologi artificial intelligence canggih untuk menilai beberapa metrik utama, seperti, kecepatan (speed), loncatan vertikal (vertical jump), ketepatan tembakan (shot accuracy), kecepatan melempar bola (release time), dan kontrol bola (ball handling).

Tim dari setiap wilayah ambil bagian dalam kejuaraan berbasis bracket yang terbagi ke dalam wilayah AS dan internasional dengan sistem gugur (single-elimination), dan satu dari dua wilayah dieliminasi setiap minggunya. Puncaknya, masing-masing pemenang perwakilan AS dan internasional saling berhadapan dalam kejuaraan dunia.

Pertama kali, tim Asia Pasifik mengalahkan tim Amerika Serikat dalam Jr. NBA Global Championship yang diadakan secara virtual

Pengalaman baru dan langka dialami remaja asal Indonesia, Claudius Teo, yang turut membela wilayah Asia Pasifik dalam Jr. NBA Global Championship 2020 yang diadakan secara virtual.

Bersama dengan peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara termasuk Australia dan Filipina, tim Asia Pasifik membuktikan bahwa mereka tetap bisa berprestasi di kejuaraan dunia meski harus berlatih dan bertanding di rumah saja.  

Rasa bangga untuk mewakili Indonesia di turnamen bertaraf global pun disampaikan  Claudius Teo, remaja asal Bandung yang mengidolakan LeBron James tersebut.

“Pengalaman untuk bertanding dengan pemain dari berbagai negara secara virtual tidak akan pernah saya lupakan, apalagi tahun ini Asia Pasifik berhasil menjadi pemenang di divisi anak-anak laki-laki,” ucap Claudius Teo.

Kejuaraan ini pun tidak diraih begitu saja sebagaimana Claudius harus mengikuti berbagai tahapan dan seleksi terlebih dahulu.

“Awalnya saya mengikuti pertandingan 3x3 atau selection camp yang diadakan di Bandung. Dari sana, saya terpilih sebagai satu-satunya pemain putra yang lolos ke jenjang selanjutnya,” jelas Claudius.

“Selanjutnya, saya dipilih untuk mengikuti Jr. NBA Global Championship secara virtual. Kami bertanding melawan tim China, Meksiko, Amerika Latin, dan Atlantik Tengah (Mid-Atlantic). Di semua pertandingan itu, kami menang,” tambahnya.

Selain unjuk kemampuan, Claudius dan peserta lainnya memperoleh berbagai keterampilan hidup (life skill), kesempatan mengikuti kegiatan komunitas (community service), serta pengalaman bertukar budaya (cross-cultural experience).

Dalam kegiatan tersebut, Jr. NBA bekerja sama dengan VirBELA dan Event Farm untuk mendukung kegiatan pertukaran budaya dengan menciptakan kampus virtual. Para peserta dapat menggunakan avatar untuk berinteraksi dengan sesama peserta dari berbagai belahan dunia, tanpa terbatas dimana mereka tinggal. (RO/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya