Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Mantan Pembalap F1 Alex Zanardi Menjalani Operasi Kedua

Deden Muhamad Rojani
30/6/2020 11:45
Mantan Pembalap F1 Alex Zanardi Menjalani Operasi Kedua
Alex Zanardi berpartisipasi dalam Marathon of Rome ke 23 pada 2 April 2017(AFP/ANDREAS SOLARO)

Alex Zanardi telah menjalani operasi kedua karena cedera kepala parah yang dideritanya dalam kecelakaan.

Pembalap Italia berusia 53 tahun itu bertabrakan dengan sebuah truk saat balapan di Pienza, Italia, pada 19 Juni lalu.

Dilansir dari BBC, sebuah pernyataan di rumah sakit mengatakan operasi terhadap peraih medali emas Paralimpik empat kali itu memang 'perlu' setelah 'evolusi keadaan pasien'.

Pihak rumah sakit menyebut bahwa kondisi neurologis mantan pembalap Formula 1 'parah'.

Roberto Gusino, direktur kesehatan rumah sakit di Siena menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan terhadap Zanardi merupakan langkah yang telah dihipotesiskan oleh tim.

"Para profesional kami akan mengevaluasi perkembangannya hari demi hari. Dalam perjanjian dengan keluarga, beritanya akan dirilis dalam waktu sekitar 24 jam," ujar Gusino.

Kini Zanardi dalam perawatan intensif. Dia dibius dan diintubasi. Kondisi kardio-pernapasan dan metaboliknya 'stabil' dan prognosisnya bersifat rahasia.

Baca juga: JR Smith akan Segera Reuni Dengan LeBron James

Zanardi telah menjadi ikon olahraga global karena kekuatan kemauan dan tekad yang telah ditunjukkannya dalam mengatasi kesulitan dalam kariernya, setelah ia kehilangan kedua kakinya karena kecelakaan saat balapan di ajang Champ Car di Jerman pada 2001.

Zanardi mengendarai di F1 dari 1991-94 dan pada 1999, untuk tim Jordan, Minardi, Lotus dan Williams. Hasil terbaiknya adalah peringkat keenam.

Dia membalap di seri Champ Car yang berbasis di AS dari 1996-1998. Dia memenangi gelar pada 1997 dan 1998.

Zanardi kembali ke Champ Cars tahun 2001, ketika dia kehilangan kedua kakinya karena kecelakaan di Lausitzring Jerman.

Setelah rehabilitasi ekstensif, Zanadi kembali ke motorsport pada 2005. Dia menghabiskan empat tahun membalap untuk BMW di Kejuaraan Mobil Tur Dunia dan memenangi empat balapan.

Zanadi kemudian beralih ke bersepeda dengan tangan. Dia telah memenangi 12 kejuaraan dunia di samping empat medali emas Paralimpik dan maraton Kota New York tahun 2011. (BBC/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya