Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOLEKSI medali emas kembali dipersembahkan dari kontingen Merah Putih di SEA Games XXX/2019. Kali ini melalui petenis putri Aldila Sutjiadi berhadapan dengan petenis putri Vietnam Savanna Ly Nguyen dipartai final yang digelar di Tennis Court, Rizal Memorial Sport Complex, Manila, Filipina.
Aldila yang turun di nomor tunggal putri tampil dominan sepanjang pertandingan. Ia mampu memetik kemenangan dengan dua set langsung dengan skor 6-0 dan 7-5..
"Pastinya senang bisa persembahkan medali emas untuk Indonesia," ujar dara kelahiran 2 Mei 1995 usai pertandingan, Jumat (6/12) pagi.
Meski telah turun dibeberapa SEA Games, raihan medali emas ini merupakan yang pertama kalinya dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.
"Ini emas pertama saya di SEA Games dan di tunggal putri, pastinya seneng banget dan bangga memenangkan pertandingan hari ini," kata Aldila..
Jalannya pertandingan, meski baru pertama kali bertemu di game pertama terlihat Aldila tampil lepas dan mampu mendpmonasi pertandingan.
Pada set kedua, petenis mungil Vietnam mulai membaca pola. Teyapi Aldila berupaya terus memberikan tekanan hingga membuat lawannya kewalahan.
"Set pertama saya bermain lepas di set kedua dia mulai memberikan tekanan hingga membuat saya tegang dan kendor tapi sebisa mungkin fokus poin by poin agar engga ketinggalan terlalu jauh dan akhirnya bisa nge-break di game-game akhir hingga menang," kesan putri pasangan Indriatno Sutjiadi dan Herawati Jahja ini.
"Emas ini buat keluarga, teman-teman pecinta tenis Indonesia, fans dan seluruh orang yang sudah membantu hingga saat ini, di game berikutnya saya tetap optimis berusaha maksimal dan mudah-mudahan bisa meraih emas lagi," ujar pasangan Christopher Rungkat di nomor ganda campuran ini.
Ketua Umum PB Pelti Rildo Ananda Anwar mengaku bahagia dan bangga atas raihan medali emas Aldila meski PB Pelti tak menargetkan medali emas di nomor ini.
"Bahagia dan bangga atas capaian emas ini karena target tenis itu dua emas di ganda campuran dan ganda putri dan alhamdulillah dipecahkan Dila di single putri lebih dulu," ujar Rildo.
"Semoga di nomor lain yang ditargetkan akan mengikuti raihan ini, kita berdoa mudah-mudahan kita juga memperoleh emas seperti Aldila dan insyaallah sapu bersih," harap Rildo. (OL-09)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Kemenpora membentuk Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga yang bertujuan mengembangkan olahraga industri di Indonesia seperti One Pride MMA.
Karena anggaran berasal dari APBN, maka perlu ada pengawasan bersama antara pemerintah dan cabang olahraga sebagai penerima dana.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved