Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DENGAN rekor head to head yang buruk, pasangan bulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali ditaklukan pasangan Malaysia Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik dalam babak final beregu bulu tanglis putra SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Rabu (4/12).
Dalam pertemuan keempat, Fajar/Rian kembali dikalahkan pasangan 'Negeri Jiran' dengan straight game 17-21 dan 13-21.Kekalahan tersebut menjadikan pasangan ganda putra lapis kedua Indonesia belum pernah mengalahkan pasangan Teng Fong/Wooi Yik.
“Pertama kami ingin mohon maaf karena nggak bisa menyumbang poin. Kami nggak bisa mengeluarkan permainan kami. Kami juga nggak bisa keluar dari tekanan lawan. Kami sudah coba tapi hasilnya seperti itu," ungkap Fajar usai pertandingan.
"Di game pertama seharusnya setelah menyusul 16 sama kami bisa ambil kesempatan. Tapi akhirnya kalah karena melakukan kesalahan yang tidak perlu,” ucap Fajar.
Pada game pertama, meski skor awal cukup rapat, Fajar/Rian tak memiliki banyak kesempatan untuk memimpin angka. Memasuki game kedua, permainan dari pasangan Indonesia tidak berubah, bahkan jarak poin menjadi jauh melebar dari sebelumnya.
“Pastinya kecewa karena tidak bisa menyumbang poin. Di sini, saya terutama, banyak melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu," tutur Rian.
"Sebenarnya lawan nggak beda jauh mainnya dari sebelumnya, tapi saya malah banyak mati sendiri. Mereka nggak gampang mati dan servisnya juga bagus,” pungkas Rian.
Dengan ini, Indonesia saat ini harus berbagi poin dengan Malaysia menjadi 1-1. Saat ini, Anthony Sinisuka Ginting harus memenangkan pertandingan dan kembali membawa keunggulan Indonesia. (Des/OL-09)
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved