Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastkan bahwa Indonesia sudah siap untuk menghadapi ajang SEA Games 2019.
Hal ini diungkapkan langsung saat Menpora menggelar konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).
Zainudin mengatakan bahwa secara resmi kontingen Indonesia akan mengirimkan sebanyak 837 atlet dengan 51 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti.
Penyelenggaraan SEA Games sendiri akan mempertandingkan 56 cabor dan dengan ini hanya 5 cabor yang tidak akan diikutisertakan oleh kontingen Indonesia.
"Insya Allah laporan CdM per siang hari ini, bahwa kondisi kita sebagai kontingen Indonesia dalam keadaan siap. Kita kirim 837 atlet untuk mengikuti 51 cabor, dari 56 yang dipertandingkan," jelas Zainudin.
"Kita nggak akan ikut cabor yang memang belum ada federasinya di sini dan hanya ada di sana. Sebagai tuan rumah mereka punya keleluasaan untuk memilih cabor atau nomor yang dipertandingkan," ungkapnya.
Sementara itu, secara keseluruhan kontingen Indonesia secara resmi akan berjumlah 1.349 yang terdiri dari 837 atlet, 52 manajer, 192 ofisial, 69 ofisial mandiri, 31 ofisial tambahan, dan 168 orang headquarter atau pemimpin grup.
Membahas mengenai jumlah kontingen tentu erat kaitannya dengan permasalahan anggaran. Zainudin pun menekankan bahwa jumlah anggaran yang telah resmi mendapatkan penambahahan dari Kemenpora ialah Rp59.698.179.000.
"Jadi intinya, kewajiban kita itu lebih kepada para atlet dan pelatih atau ofisial yanh terkait langsung. Kalau yang lain-lain, silakan membiayai secara mandiri atau bisa berdiskusi dengan NOC," lanjut Zainudin.Lebih lanjut, Zainudin juga menyinggunh perihal penambahan jumlah cabor. Pada awalnya Indonesia hanya akan mengikuti 36 cabor dan dalam perkembangannya jumlah ini berubah menjadi 49 cabor.
Namun, kini jumlah cabor secara resmi yang akan diikuti kontingen Indonesia dengan bertinding di 51 cabor. Penambahan itu i pun dikatakan berpengaruh pada target emas yang harus diperoleh di ajang terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Kalau ditanya soal target, kita tentu mau hasil yang lebih baik dari SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Target perkiraan kita sebenarnya diatas 50 medali emas tapi kita diskon lagi. Maka dari itu, setelah saya pastikan pada CdM kita tatgetnya sekitar 45 medali emas, di mana yang lalu kita dapat 38 medali dan berada di peringkat kelima," tutup Zainudin. (Des/OL-09)Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved