Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Tiongkok tampil dominan pada turnamen Yuzu Indonesia Masters 2019 dengan memborong empat gelar mulai dari ganda putra, tunggal putra, ganda campuran, dan tunggal putri.
Kemenangan pertama wakil Tiongkok disumbangkan oleh ganda putra Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, lewat rubber game 11-21, 21-10, dan 22-20.
"Di gim pertama, kami berdua masih melihat kondisi lapangan. Namun, di gim selanjutnya, kami sudah bermain bagus," kata Zhang, usai melakoni laga yang digelar di Gelanggang Olah raga (GOR) Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.
Kemudian, kemenangan Tiongkok berlanjut di nomor tunggal putra di mana Sun Fei Xiang mengalahkan pebulu tangkis Thailand, Tanongsak Saensomboonsuuk, dengan skor 21-19, 21-14 dalam waktu 39 menit.
Di awal pertandingan, permainan kedua pebulu tangkis tersebut berjalan cukup ketat, tetapi wakil Tiongkok mampu meraih dua poin terakhir untuk merebut gim pertama.
"Saya merasa cocok dengan lapangan di sini, sesuai dengan tipe permainan saya," ujar Sun, Minggu (6/10).
Di gim kedua, pemain Thailand tidak berbuat banyak untuk mengembalikan pukulan-pukulan keras dari pemain Tiongkok. Namun, beberapa kali Saensomboonsuuk sempat membalas serangan Xiang dan menambah angka. Tiongkok tak terkejar dan menyudahi gim kedua dengan skor 21-14.
Baca juga: Siti/Ribka Terkejut Bisa Kalahkan Senior untuk Raih Gelar Perdana
Meski memenangi kejuaraan yang merupakan rangkaian Badminton World Federation (BWF) Tour Super 100 tersebut, Sun Fei Xiang merasa kurang puas dengan permainannya selama menjalani turnamen.
"Permainan cukup, tapi secara keseluruhan masih belum terlalu baik," kata Sun Fei Xiang.
Tiongkok terus menunjukkan dominasinya usai menenggelamkan pasangan ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. Ganda campuran Tiongkok, Guo Xin Wa dan Zhang Shu Xian menang dengan rubber gim 18-21, 21-16, dan 26-28.
Pasangan Tiongkok mengakui bahwa permainan Adnan/Mychelle kali ini jauh lebih berkembang jika dibandingkan dengan performa terakhir mereka saat kedua pasangan itu bertemu di Vietnam Open 2019, meski pasangan Tiongkok itu menang 21-10, 21-14.
"Di sini mereka hebat, kami kesulitan melawan mereka," ujar Zhang.
Tiongkok memastikan gelar keempatnya di Indonesia Masters 2019 melalui wakil tunggal putri mereka, Wang Zhi Yi, yang mampu membungkam pebulu tangkis Thailand Porntip Buranaprasertsuk, dengan skor 20-22, 21-15, 21-13.
Meski memenangkan partai final, Wang Zhi Yi mengaku memiliki beban tersendiri karena turnamen tersebut merupakan yang pertama bagi dirinya. Sebelumnya, ia bertanding di kelas junior.
Persiapan yang dilakukan juga terasa cukup berat, ditambah beban di setiap pertandingan yang dilakoninya. Namun, ia gembira dengan hasil yang diraihnya dan merebut titel tunggal putri.
"Pertandingan ini ada beban, karena tahun pertama. Dulu di junior, sekarang masuk senior dan tahun pertama," tutup Wang Zhi Yi. (OL-1)
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
Ekspor dua mineral kritis asal Tiongkok mengalami penurunan drastis dalam tiga bulan terakhir.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Bermain di Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pasangan yang baru dipasangkan pada Juli itu menang dengan skor, 23-21, dan 21-15 dalam waktu 37 menit.
INDONESIA berhasil memastikan diri mendapat satu gelar juara dari Indonesia Masters 2019 yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Kecerdasan, daya juang, dan mental pebulu tangkis perlu terus dipertajam
Belum diketahui kapan debut Winny dan Tontowi Ahmad.
Lawan Saina Nehwal di partai puncak undur diri karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved