Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
INDONESIA berhasil memastikan diri mendapat satu gelar juara dari Indonesia Masters 2019 yang digelar di Malang, Jawa Timur. Titel juara sudah digenggam setelah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil merebut tiket masuk partai puncak yang akan berlangsung hari ini.
Della/Rizki jadi yang pertama kali lolos dari semifinal seusai menang 21-12 dan 23-21 dari wakil Tiongkok Huang Jia/Zhang Shu Xian. Sementara itu, Siti/Ribka secara mengejutkan menyingkirkan pasangan asal Jepang yang merupakan unggulan ketiga Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Siti/Ribka seperti diketahui nonunggulan.
Menghadapi lawan yang juga berasal dari negara sendiri, Della mengatakan dia dan partnernya tetap harus bisa jaga fokus. "Kami inginnya di setiap pertandingan bisa tampil lebih baik," kata Della yang bersama Rizki jadi unggulan keempat.
Di sisi lain, asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, mengaku senang dan bangga karena dua anak asuhannya bertemu di partai puncak. "Alhamdulillah karena doa kita semua dikabulkan. Walaupun ini levelnya Super 100, tapi tetap harus maksimal dan totalitas," ujarnya.
Diakuinya juga Siti/Ribka berhasil menjawab kepercayaan yang diberikan tim pelatih kepada mereka.
Peluang mendapatkan medali emas juga datang dari sektor ganda campuran berkat Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang juga masuk final. Mereka mengalahkan pasangan yang juga dari Indonesia, yakni Alfian Eko Prasetya/Angelica Wiratama, dengan skor 20-22, 21-16, dan 21-12.
Laga All Indonesian Final sebenarnya juga bisa terjadi di ganda campuran jika Rehan Naufal Kus-harjanto/Lisa Ayu Kusumawati menang dari Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian, wakil Tiongkok. Sayangnya, mereka kalah 18-21 dan 17-21.
Langkah mereka yang masuk final tidak bisa diikuti Vicky Angga Saputra yang turun di sektor tunggal putra. Dia kalah 17-21, 21-15, dan 17-21 dari wakil Thailand Tanongsak Saensomboonsuk. Begitu juga dengan Berry Angriawan/Hardianto di nomor ganda putra yang kalah 17-21 dan 16-21 dari wakil Jepang Akira Koga/Taichi Saito. (BadmintonIndonesia/*/R-3)
Kemenangan pertama wakil Tiongkok disumbangkan oleh ganda putra Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Bermain di Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pasangan yang baru dipasangkan pada Juli itu menang dengan skor, 23-21, dan 21-15 dalam waktu 37 menit.
Kecerdasan, daya juang, dan mental pebulu tangkis perlu terus dipertajam
Praveen/Melati tidak menampik bahwa lawan mereka sangat tangguh di babak kedua turnamen ini.
Namun setelah turun minum, permainannya justru tidak terkontrol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved