Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PASCABERAKHIRNYA ajang Indonesia Masters 2019, tim merah putih kembali mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan selanjutnya. Berdasarkan hasil evaluasi prestasi yang didapatkan selama sepekan menjadi tuan rumah, para atlet diharapkan bisa lebih siap dari segi teknik, fisik, maupun mental.
Pelatih Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia Hendri Saputra mengatakan seharusnya bermain di negara sendiri sudah siap secara mental. Akan tetapi, dibutuhkan improvisasi dan kematangan berpikir dari para pemain untuk siap bertanding dan menang.
"Yang saya lihat, (kegagalan) kemarin itu bukan dari mainnya tapi dari kesiapan mental untuk memenangkan satu permainan yang masih perlu kematangan. Tingkat kecerdasan dan keberanian juga penting. Kalau teknik sebetulnya oke karena ada pemain lain yang juga berhasil kita kalahkan," ucapnya kepada Media Indonesia, Senin (28/1).
Kendati demikian, menurut Hendri, keberhasilan memenangkan suatu pertandingan tetap dibutuhkan latihan guna mempertajam teknik serta mematangkan kesiapan fisik dan mental.
"Konsekuen, tingkat kecerdasan perlu diuji lagi. Ini yang mesti dilatih. Seperti Ginting, mempertahankan gelar juara tentu tidak mudah, ini perlu dilatih dan tidak bisa sehari. Banyak faktor, dari pikiran, mental, daya juang, itu perlu dilatih," ungkapnya.
Baca juga: Fitriani Persembahkan Gelar Perdana Bulu Tangkis Indonesia Tahun Ini
Hal senada juga diutarakan Pelatih Tunggal Putri Nasional, Minarti Timur, hasil Indonesia Masters memang dirasa belum maksimal. Akan tetapi, kekalahan yang dialami tim merah putih termasuk sektor tunggal putri karena lawan lebih bisa menguasai keadaan lapangan yang berangin. Pada poin-poin krusial musuh lebih berani, lebih tenang, dan lebih fokus.
"Untuk ke depannya ya mereka harus berlatih lebih keras, menambah power kaki dan tangan, lebih fokus, displin dan belajar dari pertandingan kemarin untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan baik dari segi fisik, teknik, maupun mental," tegas Minarti.
Dalam waktu dekat, tim bulu tangkis Tanah Air harus kembali berlaga di ajang All England. Seluruh tim akan berlatih lebih keras sehingga diharapkan mampu memberikan hasil prestasi yang lebih baik dan bermain secara maksimal.
"Kalau target kan harus dilihat undian ketemu siapa dulu. Yang penting disiapkan maksimal, jadi siapapun lawannya yang lenting bisa main maksimal dan habis-habisan saja," pungkasnya.(OL-5)
Kemenangan pertama wakil Tiongkok disumbangkan oleh ganda putra Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalahkan pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Bermain di Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pasangan yang baru dipasangkan pada Juli itu menang dengan skor, 23-21, dan 21-15 dalam waktu 37 menit.
INDONESIA berhasil memastikan diri mendapat satu gelar juara dari Indonesia Masters 2019 yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Praveen/Melati tidak menampik bahwa lawan mereka sangat tangguh di babak kedua turnamen ini.
Namun setelah turun minum, permainannya justru tidak terkontrol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved