Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PETENIS asal Kanada, Felix Auger-Aliassime sempat digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjuarai Wimbledon kali ini. Sayangnya hal itu gagal setelah disingkirkan oleh sesama pemain debutan wakil Prancis Ugo Humbret. Felix menggambarkan bahwa kekalahannya itu merupakan sebuah hal yang memalukan. Petenis berusia 18 tahun itu masuk kategori pemain termuda. Namun prestasinya terus merosot dan diakhiri dengan kekalahan 6-4, 7-5, 6-3 dari Ugo Humbert.
Felix menjadi pemain termuda di Wimbledon sebelum partai 16 besar atau sejak Bernard Tomic pada seri 2011. Tapi dia kewalahan ketika set kedua dan berakhir dengan kekalahan.
"Hari ini merupakan hari yang aneh itu cukup untuk menggambarkannya. Tekanan sampai padaku, dan sampai pada titik, hal itu agak memalukan," kata Felix dilansir dari AFP, Sabtu (6/7).
baca juga: 12 Gerbong KA Bekas Terbakar
Humbert bermain dengan tangan kidal. Pemain yang menempati urutan 66 dunia itu akan menghadapi juara empat kali kejuaraan ini, Novak Djokovic dalam 16 besar pada hari Senin (8/7). Sampai tahun ini, pemain Prancis berusia 20 tahun itu belum pernah memainkan pertandingan besar untuk kategori junior maupun profesional. Namun ia mampu menggulingkan Felix yang sangat diunggulkan sebelumnya.
"Itu sulit karena saya tidak menemukan jalan. Kurasa dia hanya melakukan apa yang harus dia lakukan. Dari perjalanan saya ini, kekalahan itu sangat memalukan," pungkasnya Felix. (OL-3)
Carlos Alcaraz mengalahkan petenis Italia Mattia Bellucci 6-1, 6-0, dan 6-3 di putaran kedua AS Terbuka.
Novak Djokovic belum mampu menemukan performa terbaiknya saat mengalahkan petenis kualifikasi AS Zachary Svajda 6-7(5), 6-3, 6-3, dan 6-1 di putaran kedua AS Terbuka.
Aldila/Nadiia akan berhadapan dengan pasangan petenis Rep Ceko Katerina Siniakova dan petenis AS Taylor Townsend di putaran pertama AS Terbuka.
Janice Tjen tidak mampu menghentikan tren positif yang sedang dibawa Raducanu ketika kandas dengan skor akhir 2-6 dan 1-6 di putaran kedua AS Terbuka.
Jannik Sinner tampil dominan sepanjang pertandingan berdurasi 1 jam 38 menit tersebut dalam penampilan pertamanya sejak terpaksa mundur di final Cincinnati Tenruka, awal bulan ini.
Iga Swiatek menjadi petenis dengan kemenangan di babak pertama terbanyak berturut-turut di era tenis modern dengan 65 kemenangan.
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved