Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Nadal Raih Gelar ke-12 Roland Garros

Despian Nurhidayat
10/6/2019 10:30
Nadal Raih Gelar ke-12 Roland Garros
Petenis asal Spanyol Rafael Nadal dengan trofi Mousquetaires Cup usai mengalahkan Dominic Thiem(AFP/Kenzo Tribouillard)

RAFAEL Nadal berhasil meraih gelar ke-12 Roland Garros dan mahkota Grand Slam ke-18 pada Minggu (9/6) malam WIB. Ia mengalahkan petenis asal Austria, Dominin Thiem dengan skor 6-3, 5-7, 6-1, 6-1.

Petenis Spanyol itu menjadi petenis pertama yang memenangkan Grand Slam sebanyak 12 kali. Saat ini, Nadal hanya terpaut dua angka di belakang Roger Federer dari 20 mayor dan tiga angka di depan Novak Djokovic yang tersingkir oleh Thiem di semifinal.

Petenis nomor dua dunia itu juga membuat rekor di Paris dengan torehan 93 kemenangan yang menakjubkan dan hanya mengalami dua kekalahan setelah sebelumnya memenangkan gelar pada tahun 2005-2008, 2010-2014, 2017 dan 2018.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Dominic. Saya menyesal karena dia pantas memenangkannya juga," ungkap Nadal.

"Dia memiliki kesempatan di masa depan. Dia memiliki bakat luar biasa untuk olahraga tenis dan saya ingin mendorongnya di masa depan nanti," lanjutnya.

Pria berusia 33 tahun ini merasakan kemenangan ini sebagai mimpi dan momen yang luar biasa. Nadal mengaku pertama kali bermain di Grand Slam pada tahun 2005 tak pernah berpikir akan tetap melakukan hal serupa di 2019.

"Ini sangat istimewa bagiku," tambahnya.

Baca juga: Tundukkan Federer, Nadal ke Final Prancis Terbuka

Kemenangan ini membuat Nadal berhasil mencapai gelar karir ke-82 dan kemenangan ke-950 dalam sebuah pertandingan. Dalam set pertama 53 menit dilalui susah payah dan fisik yang mentah, Thiem mampu mematahkan servis lebih dulu untuk memimpin 3-2.

Tapi kegembiraan pemain berusia 25 tahun itu hanya berlangsung sekejap ketika Nadal membalikan keadaan pada masa istirahat di gim keenam sebelum memimpin dengan tiga pertandingan berikutnya untuk mengantongi poin pembuka.

Thiem, yang telah mengalahkan lawannya sebanyak empat kali di lapangan tanah liat sepanjang kariernya, gagal mendapatkan satu poin dari lima pertandingan dengan servis pertama dari Nadal di set kedua.

Namun, petenis asal Austria itu tetap mendorong dan memaksa Nadal melakukan tiga pukulan cepat dan ia mampu mematahkan servis untuk merebut set kedua.

Nadal gusar dan kemudian menyapu 10 poin pertama set ketiga, mengukir break ganda untuk 3-0 sebelum menyapu bersih break ketiga untuk set tersebut.

Thiem yang terlihat sangat ingin menjadi juara Grand Slam kedua untuk pemain asal Austria setelah Thomas Muster telah bermain selama empat hari berturut-turut untuk mencapai final.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya