Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMAIN tunggal putra asal Denmark Anders Antonsen membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama Jepang Kento Momota 21-16, 14-21, dan 21-16 di final turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora, Jakarta, Minggu (27/1).
Antonsen, yang datang ke Istora tanpa pelatih, langsung tampil menekan di gim pertama. Momota berusaha bangkit di gim kedua dan meraih tujuh poin pertama sebelum tak terkejar perolehan poinnya hingga akhir gim kedua.
Namun di gim ketiga, Momota mengaku kewalahan dengan serangan-serangan yang dilancarkan Antonsen dan kehilangan staminanya di gim penentu itu. Ketika match poin Antonsen pun berteriak kegirangan setelah Momota gagal mengembalikan bola.
"Permainan dia luar biasa. Saya agak shock dengan serangan-serangan dari Antonsen," kata Momota usai pertandingan. "Kemudian di gim ketiga stamina saya terkuras dan tidak mampu bermain seperti yang saya inginkan.... Antonsen dari kemarin memang bermain bagus," kata dia.
Baca juga: Marcus/Kevin Pertahankan Gelar Juara Indonesia Masters
Usai mengunci titel juara, Antonsen pun berlari mendekati tribun dan melemparkan kausnya ke penonton. "Sangat luar biasa bisa bermain di arena ini. Semangat bulu tangkis di Indonesia sangat hebat dan penontonnya luar biasa.... Merupakan mimpi bagi saya untuk bisa memenangi turnamen ini di Istora," kata Antonsen.
Antonsen mengatakan kunci kemenangannya hari ini adalah berusaha untuk tampil setenang mungkin. "Saya mencoba untuk tetap tenang, menjaga pikiran dan menjaga setiap hela nafas... menggunakan energi dari penonton, tapi jangan terlalu banyak. Saya harus tetap tenang," kata Antonsen.
"Saya tidak bisa menggambarkan apa yang saya rasakan... saya di semi-final dan final tanpa pelatih.... Tak terbayang melakukan di sini sendiri tapi saya juga ingin berbagi kemenangan ini dengan orang lain, terutama mantan pelatih saya," kata Antonsen yang tidak pernah menang melawan Momota selama tiga kali pertemuan terakhir. (OL-7)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Proyek ini merupakan langkah nyata untuk memperluas kehadiran BWH Hotels di Indonesia dan mendukung pertumbuhan destinasi wisata dan bisnis di kawasan TB Simatupang, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkap upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan ruang berekspresi bagi masyarakat, khususnya siswa-siswi.
Adapun garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.
Pramono mengakui ada beberapa permasalahan yang muncul ketika Pemprov Jakarta hendak membongkar tiang monorel yang mangkrak itu.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Irfan menjelaskan satu lokasi yakni Pasar Kramat Jaya merupakan pembangunan baru, sementara tiga lokasi lainnya adalah pasar yang akan direvitalisasi total.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved