Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PETENIS Argentina Guido Pella hanya bisa menjawab, "Tidak, tidak, tidak," saat ditanya mengenai kemungkinan Brasil menjadi juara Piala Dunia.
Petenis peringkat 82 dunia itu sukses mengejutkan Wimbledon, Kamis (5/7), saat dia mengalahkan unggulan ketiga asal Kroasia Marin Cilic.
"Saya cinta sepak bola. Namun, setelah Argentina kalah dari Prancis, saya berhenti menonton Piala Dunia karena saya sedih," ujar Pella.
"Tidak, tidak, tidak. Jangan Brasil. Jika Brasil menjadi juara Piala Dunia. saya akan sedih. Saya tidak ingin itu. Kalian telah memenangkan lima Piala Dunia, kami baru dua.
Argentina menjadi juara Piala Dunia pada 1978 dan 1986. Tim Tango menjadi juara Copa America pada 1993.
Pella menambahkan. "Saya kemungkinan sudah meninggal saat mereka kembali menjadi juara Piala Dunia. Saya hanya ingin melihat Argentina menjuarai sesuatu karena saya kini berusia 28 tahun. Saya rasa terakhir kali mereka menjadi juara ialah pada 1993. Saya masih terlalu muda untuk ingat hal itu." (AFP/OL-2)
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Dalam pertarungan antara mantan juara Kanada Terbuka, Alexander Zverev mengakhiri upaya Alexei Popyrin untuk mengulang kemenangan.
Elena Rybakina akan berhadapan dengan petenis remaja tuan rumah, Victoria Mboko, di babak semifinal WTA Kanada Terbuka setelah keduanya meraih kemenangan meyakinkan.
Popyrin mulai menguasai permainan setelah berhasil mengubah pendekatannya.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
Petenis nomor dua dunia Coco Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, dan 6-2 atas Veronika Kudermetova.
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved