Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PETENIS Swedia Robert Lindstedt tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah negaranya berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia berkat kemenangan 1-0 atas Swiss.
Lindstedt pun tidak bisa menahan diri mengejek legenda tenis asal Swiss Roger Federer, Rabu (4/7).
"Saya berjalan melewati Roger ketika dia akan masuk lapangan. Saya sebenarnya ingin berbicara banyak dengannya. Namun, karena dia akan bertanding, saya hanya berkata, "Go Sweden!" Saya yakin dia mendengar saya," kata Lindstedt.
Jawara nomor ganda Australia Terbuka 2014 dan tiga kali finalis nomor ganda Wimbledon itu kemudian memperingatkan Inggris agar tidak terlalu percaya diri saat berhadapan dengan Swedia.
"Saya senang mereka melaju lewat adu penalti. Mereka pasti menderita," ungkap petenis berusia 41 tahun itu dengan sinis.
"Untuk laga antara Inggris dan Swedia, saya rasa akan berlangsung seru. Inggris boleh jadi lebih percaya diri. Namun, mereka tidak pernah menang besar melawan kami. Maka laga itu akan sangat menarik," katanya.
"Saya sempat berencana menonton di bar atau restoran. Namun, saya terlalu berisik jika Swedia mencetak gol. Demi keamanan, saya memilih menonton di hotel," imbuhnya. (AFP/OL-2)
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved