Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Tinjau Masjid Terdampak Gempa Pidie Jaya

Basuki Eka Purnama
09/12/2016 11:33
Presiden Tinjau Masjid Terdampak Gempa Pidie Jaya
Presiden Tinjau Masjid Terdampak Gempa Pidie Jaya(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau salah satu masjid yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12).

Presiden Jokowi dan rombongan meninjau Masjid Atta Darut di Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Setiba di halaman masjid, Presiden dan rombongan disambut anak-anak yang menyanyikan lagu Jokowi Siapa Yang Punya yang dipimpin Kak Seto Mulyadi.

Di halaman masjid yang rusak parah itu, Kemensos mendirikan posko pengungsian yang juga menampung anak-anak.

"Saya titip anak-anak tetap terus gembira, bernyanyi," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu Presiden memberikan hadiah kepada anak-anak yang hafal Pancasila.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Plt Gubernur Aceh Sudarmo, Menkes Nila F Moeloek, Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Tetan Masduki, Kepala BNPB Willem R.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie mencatat gempa bumi berkekuatan 6,4 pada skala Richter pada Rabu pagi (7/12) telah mengakibatkan sebanyak 105 unit ruko roboh, diantaranya 41 unit di Kecamatan Meureudu 41 unit, di Kecamatan trienggadeng 26 unit, di Kecamatan Banda Dua 7 unit, di Kecamatan Bandar Baru 16 unit, di Kecamatan Meurah Dua 2 unit, di Kecamatan Bandar Dua 13 unit.

Sementara rumah penduduk yang rusak berat berjumlah 86 unit. Di antara di Kecamatan Meureudu 6 unit, di Kecamatan Trienggadeng 30 unit, di Kecamatan Bandar Baru 50 unit.

Sementara masjid roboh berjumlah 13 unit, di antaranya di Kecamatan Meureudu 1 unit, di Kecamatan Trienggadeng 3 unit, di Kecamatan Bandar Dua 2 unit, di Kecamatan Bandar Baru 5 unit dan di Kecamatan Bandar Dua 2 unit. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya