Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEPOLISIDAN daerah (Polda) Bangka Belitung (Babel) akan membangun tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk mendukung Program Makan Bergizi (MBG).
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo mengatakan untuk mendukung program MBG, tujuh SPPG akan di bangun di Babel.
Dari tujuh SPPG ini, disebutkanya satu SPPG di Pangkalpinang sudah selesai pembangunan dan siap untuk beroperasi, sedangkan satu lagi di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka baru mulai pembangunan.
"Jadi dari tujuh ini, baru dua yang di bangun sisanya bertahap menyusul,"Kata Kapolda. Usai peletakan batu pertama pembangunan SPPG di Merawang. Rabu (6/8).
Untuk SPPG Di Kecamatan Merawang Bangka Ini Menurutnya ditargetkan pembangunannya selesai dalam waktu satu bulan.
"SPPG di Merawang Bangka ini, target kita satu bulan selesai,"ujarnya.
SPPB Merawang Bangka ini lanjutnya akan melayani pemenuhan Gizi (MBG) bagi 3500 penerima, mulai dari SD,SMP,SMA, Ibu Hamil dan Menyusui.
Dirinya berharap pembangunan SPPG tersebut dapat berjalan aman dan lancar, agar manfaatnya bisa cepat di rasakan oleh masyarakat.
"Kami harap dengan terpenuhi gizi yang baik terhadap masyarakat dan anak-anak, dan menjadikan anak-anak di Babel sehat dan cerdas," ucap Kapolda.(H-2)
Para personel ini kemudian dibagi menjadi dua Tim untuk melaksanakan patroli diberbagai titik yang ada di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
PELAKU yang diduga sebagai pembunuh wartawan di sebuah media online di Provinsi Bangka Belitung (Babel) berhasil ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Saat di grebek Tim gabungan Dit Polairud Polda Babel dan Polsek Cengal. Menurut Fauzan, pelaku mencoba melarikan diri dan Melawan.
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
Untuk membantu kebutuhan air bagi masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembal membangun sumur bor.
Di antara dapur-dapur yang perlu ditarget tersebut, sambung Nyoto, berada di wilayah Papua.
Menurut Erwan, SPPG harus mengutamakan kualitas makanan dan pelayanan.
Program ini adalah implementasi kebijakan Presiden Prabowo agar pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui dapat memperoleh makanan sehat dan bergizi secara gratis.
Pemkab Lamongan juga membuat satgas khusus agar program makan bergizi gratis terus mengalami percepatan dalam pemenuhan.
Berdasarkan laporan lapangan, tingkat kehadiran siswa meningkat dari rata-rata 70% menjadi 95% sejak program MBG berjalan.
Dengan demikian, sedikitnya 38.500 siswa di Lamongan telah menerima program MBG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved