Jelang HUT ke-80 RI, Penjual Mengeluh Warga Pilih Cari Bendera One Piece

PENJUAL bendera yang mulai marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh minim pembeli. Lantaran sejumlah warga malahmencari bendera One Piece jelang  HUT RI ke-80 pada 17 Agustus.

Hal itu diungkapkan salah satu penjual bendera di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Rosdiana. Ia mengaku heran, sudah banyak orang yang datang dan mencari bendera One Piece.

"Tadi pagi saja ada dua orang pagi-pagi cari bendera One Piece, satu anak muda, yang satunya sudah agak tua. Mereka tidak jadi beli bendera merah putih, langsung pergi pas saya bilang tidak ada,” aku Rosdiana, Selasa (5/8).

Baca juga : Merah Putih, Warisan Majapahit yang Menjadi Bendera Nasional

Bendera bajak laut bergambar tengkorak kepala yang memakai topi jerami yang merupakan karakter di anime One Piece itu, akhir-akhir ini jadi pembicaraan banyak orang. Rosdiana menambahkan, penjualan bendera tahun ini terbilang rendah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Sepi sekali tahun ini kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini tahun ketujuh saya berjualan. Baru laku satu kodi lebih, biasanya sudah sampai lima kodi di waktu seperti ini," ungkapnya.

Hal serupa disampaikan pedagang lain, yang juga didatangi pembeli tapi mencari bendera One Piece padahal sudah jelas dirinya memajang bendera merah putih.

Baca juga : Soal Bendera One Piece, Istana : tak Suka Pemerintah Hak, Merah Putih Keniscayaan

"Awalnya saya tidak tahu apa itu bendera One Piece, tapi setelah saya lihat berita ternyata itu yang dimaksud," katanya.

Terpisah, Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli sambil memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap mengibarkan bendera merah putih.

"Kita akan berikan edukasi kepada masyarakat supaya lebih mengutamakan mengibarkan bendera merah putih," kata Arya.

Ia menegaskan, pihaknya tetap terus mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk peringatan HUT Kemerdekaan RI yang setiap tahunnya dirayakan di bulan Agustus.

"Kalaupun memang ingin mengibarkan bendera selain merah putih ada baiknya tidak disandingkan dengan bendera merah putih demi menghormati bendera negara kita," tukas Arya Perdana. (H-4)