Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Riau menggelar layanan pendaftaran langsung Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku ekonomi kreatif. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Mega Mall Batam Centre.
Program ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 15 Juli lalu. Tujuannya untuk mempermudah pelaku UMKM, perajin, komunitas wastra, dan pegiat ekonomi kreatif lainnya dalam memperoleh perlindungan hukum atas karya mereka.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, Edison Manik, mengatakan pentingnya legalitas dalam persaingan usaha saat ini.
“Legalitas adalah langkah awal menuju keberlanjutan. Kekayaan intelektual tidak hanya soal hukum, tapi juga menyangkut reputasi dan nilai ekonomi dari sebuah karya,” kata dia, Rabu (23/7).
Ia mengapresiasi Pemkot Batam, khususnya Disbudpar, yang dinilai konsisten mendukung pelindungan hak kekayaan intelektual melalui layanan yang inklusif dan terbuka bagi masyarakat.
25 PERMOHONAN DIPROSES
Layanan pendaftaran yang diberikan mencakup merek dagang, hak cipta, dan desain industri. Pada hari pertama, tercatat sebanyak 25 permohonan berhasil diproses, terdiri dari 24 permohonan merek dan satu hak cipta. Semua proses didampingi langsung oleh tim teknis dari Kemenkumham Kepri.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, mengatakan layanan ini sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha kreatif.
“Kami ingin memastikan setiap karya anak bangsa, khususnya dari Batam, mendapatkan perlindungan hukum. Ini penting untuk meningkatkan rasa percaya diri pelaku usaha dalam menembus pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.
Selain layanan HKI, kegiatan juga diramaikan pameran produk ekonomi kreatif dari berbagai subsektor, seperti fashion, kriya, kuliner, dan seni budaya. Pameran ini sekaligus menunjukkan potensi besar Batam di sektor ekonomi kreatif.
Pihak Kemenkumham Kepri menyebutkan, kegiatan serupa akan digelar di daerah lain sebagai bagian dari upaya nasional memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual.
“Kami tidak hanya mencetak wirausaha kreatif, tapi juga wirausaha yang memiliki kedaulatan atas karyanya,” tegas Edison.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis sertifikat HKI serta pembacaan pantun penutup sebagai bentuk semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat perlindungan karya lokal. (H-1)
Acara serupa akan digelar di tujuh kota lainnya hingga akhir 2025, yakni Palembang, Jakarta, Solo, Bandung, Semarang, Malang, dan Denpasar.
Sementara itu, kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat terhadap produk-produk asal Asia Tenggara turut mendorong percepatan relokasi investasi global.
Dalam sebulan terakhir Polda Kepri telah melakukan serangkaian operasi ke pasar-pasar tradisional, swalayan, hingga gudang distributor untuk memantau peredaran sembako, terutama beras
Aksi penanaman pohon ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam di tengah pesatnya pembangunan di Kota Batam.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Kekayaan intelektual, kata dia, tidak hanya dapat mempertahankan jati diri dan karakteristik suatu bangsa.
UMKM adalah pejuang ekonomi rakyat yang penuh semangat, namun masih banyak yang belum menyadari pentingnya perlindungan hukum atas ciptaan dan merek mereka.
GURU besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Fatma Lestari mengungkapkan pentingnya inovasi dalam memperkuat sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
Pemahaman yang kuat tentang HAKI bagi perajin ukir dan pengusaha mebel di Jepara bukan hanya penting, tetapi juga krusial untuk memastikan daya saing yang sehat di pasar global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved