Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Seorang Wanita Tewas saat Berusaha Padamkan Api Karhutla di Lereng Pinus Humbahas Sumut

Yoseph Pencawan
21/7/2025 13:07
Seorang Wanita Tewas saat Berusaha Padamkan Api Karhutla di Lereng Pinus Humbahas Sumut
Karhutla di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut).(Dok. MI)

SEORANG wanita muda berinisial JB, 27, ditemukan tewas setelah terjebak dalam kobaran api di lereng bukit Dusun Albung, Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut). Dia meninggal dunia saat berusaha memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjalar dari ladangnya ke lahan milik tetangga.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (19/7), sekitar pukul 10.00 WIB saat JB bersama suaminya tengah membersihkan lahan mereka dengan cara membakar semak. Saat api mulai membesar dan terbawa angin ke ladang tetangga yang ditumbuhi pohon pinus, pasangan suami-istri itu berupaya memadamkannya dari dua arah.

JB memadamkan api dari atas lereng, sedangkan suaminya dari bawah. Namun kobaran api cepat merambat karena kuatnya angin dan lokasi berada di lereng dengan vegetasi yang mudah terbakar.

"Api naik dari ladang mereka ke atas sehingga membakar tubuh korban,” kata Kabid Perlindungan, Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumut Zainuddin Harahap, Senin (21/7).

Kepulan asap pekat diduga menyebabkan JB pingsan saat mencoba mengendalikan kobaran di sisi bukit. Suami korban langsung menghubungi keluarganya begitu melihat istrinya tergeletak tidak bergerak.

Namun saat dievakuasi, JB sudah tidak bernyawa lagi. Dugaan awal, korban meninggal karena menghirup asap dalam jumlah banyak.

"Lokasi sudah dipolice line. Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian korban," ujar Zainuddin.

Karhutla di Humbahas

Kasus ini menambah panjang daftar kasus karhutla yang melanda Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sepanjang Juli 2025. Dalam sebulan terakhir, sedikitnya lima titik kebakaran dilaporkan oleh BPBD setempat, dengan dua di antaranya terjadi di wilayah lereng perbukitan Pollung dan Lintongnihuta.

Sebagian besar kebakaran dipicu praktik pembersihan ladang dengan cara membakar, yang masih dilakukan sebagian petani meski telah dilarang. Kondisi musim kemarau dan angin kencang turut memperparah penyebaran api di area-area rawan.

Zainuddin mengingatkan warga agar menghentikan kebiasaan membersihkan lahan dengan api. Selain merusak lingkungan, cara ini mengancam keselamatan manusia.

DLHK Sumut kini tengah berkoordinasi dengan BPBD dan aparat desa untuk meningkatkan pengawasan dan sosialisasi bahaya pembakaran lahan. Pemetaan titik rawan dan patroli terpadu juga mulai digencarkan. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya